 |
| Para OPD di Kabupaten Cianjur, dipanggil bupati untuk bahas soal RTG. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNAL CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman pimpin rapat percepatan Plpembersihan puing dan rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG), di aula Heritage Sekretariat Daerah, Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Senin (2/1/2023) kemarin.
"Penerima bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam gempa bumi," kata kepada insan media, siang.
Herman menyampaikan, bahwa pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur telah menunjuk para Kepala OPD yang akan menjadi penghubung untuk warga yang terdampak.
"Sehingga kalau ada bantuan masuk supaya tepat sasaran," ucapnya.
Bupati Cianjur menugaskan, kepada kepala OPD untuk disalurkan dengan baik, bisa mempertanggungjawabkan wilayahnya yang dibagi dan mohon ini amanat, agar dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya.
"Demi warga yang kena musibah," pesannya.
Lebih lanjut bupati menegaskan, para liaison officer (Lo) itu, untuk mencari Informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga, kebutuhan masyarakat.
"Agar bisa terpenuhi dan tidak ada satupun yang tidak tersentuh," jelas Herman.
Bagi warga, masih kata Bupati Cianjur, yang masih pengungsi di tenda-tenda darurat, dan yang belum mempunyai tenda rumah, dan Pemda Cianjur akan membantunya
Masih ujar Herman, langkah-langkah diambil dan memang dari awal terkait untuk relokasi, itu harus cepat mensosialisakan kepada warga.
"Agar secepatnya masyarakat terdampak bisa paham betul," timpalnya.
Terakhir, Bupati Cianjur menambahkan, harus membuat schedule terkait pembangunan rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Nah! Hal ini dibutuhkan kapan lamanya untuk waktu time line.
"Supaya terarah dan saya harapkan Juni 2023 sudah selesai. Artinya dipastikan dengan hasil optimal," tutupnya.
Diketahui, turut hadir Deputi 4 BNPB Jarwansyah, Kasiter Korem 061/SK Kolonel Inf Hery Rustanto, Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Katua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan, para Asisten Daerah (Asda), para Kepala OPD Cianjur, camat, danramil dan kapolsek, di 16 kecamatan yang terdampak bencana alam. (Red)
