SIGNALCIANJUR.COM- Anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor siaga antisipasi bencana alam melaksanakan patroli pengecekan debit air, dikarenakan cuaca saat ini tidak bisa diprediksi kadang hujan dan tiba-tiba panas.
Brigadir Cahyo Julianto mengatakan, kali ini wilayah Kabupaten Cianjur sendiri terpantau cuaca masih dalam keadaan normal, walaupun cuaca masih terbilang normal anggota yang di siagakan dalam antisipasi bencana.
"Ya! Kita tetap melaksanakan patroli di setiap daerah yang rawan akan bencana alam," katanya, kepada insan media, Minggu (8/1/2023).
Patroli kali ini, ia menyampaikan, tim SAR mengecek salah satu sungai yang berada di dalam pemukiman warga di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.
"Dimana aliran sungai tersebut berada di pemukiman masyarakat," ujar Cahyo.
Lebih lanjut, ia memaparkan, yang ditakutkan bila terjadi hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan meluapnya air.
"Maka kita antisipasi sejak dini atau pencegahan minimalnya," kata Brigadir Cahyo Julianto.
Sementara, hal sama papar Cahyo, dari hasil patroli pantauan untuk volume air masih batas aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, akan tetapi bila terjadi hujan yang sangat lebat bisa memungkinkan akan meluap.
"Dari saluran air tersebut yang dapat mengakibatkan banjir," timpalnya.
Cahyo menambahkan, patroli SAR ini untuk pengecekan di beberapa titik saluran air yang dapat banjir jika terjadi hujan deras, disamping itu juga menghimbau masyarakat selalu waspada jika turun hujan yang deras dalam waktu lama, selain itu juga mengingatkan warga tidak membuang sampah ke sungai.
"Agar tidak ada penumpukan sampah yang mengakibatkan penyumbatan aliran air," imbuhnya.
Terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono mengatakan, bahwa, saat ini anggota Tim SAR akan terus melaksanakan patroli di saat cuaca yang tidak menentu ini yang bertujuan agar bisa mengantipasi kemungkinan yang akan terjadi dari hal - hal yang tidak diinginkan".
"Kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, bilamana ada sampah di sungai tersebut agar dibersihkan, supaya bilamana terjadi hujan yang sangat deras aliran air tidak terhambat oleh sampah.
"Sehingga melancarkan aliran sungai bila terjadi hujan yang sangat lebat kembali," tandas Yuri Karsono. (Sep/*)