Kalak BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal. (Foto: SIGNALCIANJUR) |
SIGNALCIANJUR.COM- Diantara pertanyaan yang muncul, soal bantuan logistik kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, dari hari ke hari semakin menipis.
Hal tersebut jelaskan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Fatah Rizal, saat dikonfirmasi langsung JabarNews.com, Jumat (15/12/2022).
"Tentunya bagaimana kami mengelola logistik ini. Sehingga aspek terkait dengan pelayanan masyarakat untuk pemenuhan khususnya berkewajiban bagaimana di sejumlah tenda-tenda pengungsian bisa diakomodir," katanya.
Ia menyampaikan, karena makan warga yang terdampak harus dicukupi tentunya. Kebutuhan dasar, nah! Sedangkan menyadari bahwa bantuan itu tidak selamanya ada mausk di gudang logistik.
"Ini juga menjadi perhatian kami dan posko untuk senantiasa minimal bagaimana pemenuhan dasar kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi," ujar Fatah.
Nah! Terkait dengan tadi, Kalak BPBD Cianjur memaparkan, berulangkali disampaikan persediaan logistik sudah menipis. Tapi melihat, bahwa gudang logistik ada di Bale Rancage, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur kota, lalu BPBD Cianjur, exs Yunilever, dan gudang Berdikari.
"Artinya ada empat titik lokasi gudang logistik disediakan," ujar Fatah.
Dirinya melihat, satu hari atau dua hari ke depan nampaknya masih cukup, untuk memasok di sejumlah tenda darurat, dan memang dalam kondisi itu masih cukup.
"Tapi antisipasi ketika jangka panjang," ucapnya.
Masih ujar Kalak BPBD Kabupaten Cianjur ini, tidak mungkin para pengungsi warga terdampak yang rumah rusak dengan sertamerta dibuatkan sesegera mungkin oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur. Kan! Tidak seperti itu rusak rumahnya dibangun, baik itu rusak ringan, sedang dan berat diakomodir kebutuhan oleh Pemkab Cianjur.
"Tapi kan! Ini berproses mereka yang masih di pengungsian," ucapnya.
Lebih lanjut, Fatah menyampaikan, artinya bagaimana makannya, kebutuhannya dan lain sebagainya.Nah, persoalan tadi telah disampaikan kerikan ini menipis seperti apa pola Pemkab Cianjur.
"Tentu ini menjadi bagian dari pada tanggung jawab posko barangkalih ke depan seperti apa," paparnya.
Ia menambahkan, ketika pasokan menipis tindakan penanganan, kalau misalkan bantuan diterima dari donasi.
"Kami tentu akan mengkaji seperti apa kebutuhan dasar warga terdampak tetap terlayani sampai mendapatkan rumah yang layak," tutup Kalak BPBD Kabupaten Cianjur. (Red)