Notification

×

Iklan

Iklan

Aang Zain: Perbanyak Sholawat Pasca Gempa Mengajak Peserta Didik SMP Al-Azhary Mental Jiwa Kuat

12/10/2022 | 15:14 WIB Last Updated 2023-01-04T22:06:56Z
Para ulama, pemuda dan tokoh agama dan para dewan guru di SMP Al-Azhary saat diwawancarai insan media.. (Foto: SIGNALCIANJUR)


SIGNALCIANJUR.COM- - Berharap semua siswa SMP Al-Azhary tetap tenang dan mempunyai jiwa yang kuat setelah menghadapi bencana alam gempa bumi melanda Cianjur.


Hal tersebut, diungkapkan Dewan Pembina Yayasan H. Askio KH. Aang Zain Mazolat Pilar Jagat, kepada warga media salah satu anggota PWI Kabupaten Cianjur.

"Tak lepas dari kuasa Allah SWT," katanya. 

Betapapun juga, masih ujar Aang, masih dlm kondisi darurat anak-anak sekolah tetap bisa melakukan aktivitas belajar mengajar dengan menggunakan tenda darurat. 

"Artinya di sekitar lingkungan sekolah SMP Al- Azhary Cianjur," ujarnya.

Hal tersebut, diungkapkan Dewan Pembina Yayasan H. Askio KH. Aang Zain Mazolat Pilar Jagat, kepada warga media salah satu anggota PWI Kabupaten Cianjur.

Ia berharap, semua siswa tetap tenang dan mempunyai jiwa yang kuat setelah menghadapi bencana alam ini yang tak lepas dari kuasa Allah SWT. Betapapun msh dalam kondisi darurat anak-anak sekolah tetap bisa melakukan aktivitas belajar.

"Menggunakan tenda darurat di sekitar lingkungan sekolah,"  ujar sesepuh Mazolat Pilar Jagat ini.

Terjadinya musibah alam gempa bumi yang melanda Cianjur, dari Yayasan Pendidikan Islam H.Askio Cianjur yang menaungi lembaga pendidikan SMP-SMA- STAI Al-Azhary melakukan kegiatan trauma healing bersama siswa-siswi.


 Ia menambahkan, sangat antusias sekali para siswa/i, dalam mengikuti acara ini dengan bekerja sama dengan para relawan "Buah hati Islamic School dan indonesian Relief Rescue" yang tetap berjuang.

"Tentu tanpa lelah meluangkan waktunya membantu menghilangkan rasa takut akibat musibah gempa ini," paparnya.

Sesepuh Mazolat Pilar Jagat mengajak para siswa-siswi berikut guru pengajar lainnya terlibat langsung dalam acara ini dengan riang gembira. Anak- anak didik ini adalah asset negara yang harus diperhatikan mental psycologisnya sebagai cikal bakal penerus bangsa indonesia.

"Agar menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi segala kejadian yang tak terduga seperti bencana alam," pungkasnya. (Red/*)





×
Berita Terbaru Update