Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, saat diwawancara awak media, acara kunker mendampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: Pendi Yuda/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Polemik soal pasar di Cianjur Selatan (Cisel) Tanggeung dan Sukanagara dirinya geram angkat bicara, kenapa? Harusnya dikaji dulu segala sesuatunya, sebelum dibangun.
"Akan dicek dulu dengan tim. Saya tidak bisa kerja sendiri. Artinya harus barengan kang," katanya, saat dikonfirmasi langsung, Selasa (8/11/2022)
Hal senada masih keluh Bupati Cianjur, pihaknya akan ke lokasi untuk mengecek bersama dengan tim. Baik itu soal perizinan dan persyaratan yang lainnya, kan haru lengkap dan artinya akan dicek dulu.
"Makanya saya pusing harus dicek dulu dengan tim," ujarnya.
Hal senada masih papar Herman, nanti gak tahu akan dijadikan apa. Dan, akan musyawarah secara harus seperti apa langkah dan solusi terbaik akan dijadikan apa untuk lokasi dua pasar di Cianjur Selatan (Cisel) tersebut.
"Nanti akan dimanfaatkan untuk apa soal pasar di Cisel yang mangkrak itu," timpalnya.
Terakhir, selaku pemangku kepentingan di Kabupaten Cianjur ini berjanji, akan cek ke lokasi dan tidak bisa bekerja sendiri sekali lagi. Nah! Sekarang kita rapatkan dulu dengan tim, soal segala sesuatu dan hal kontek lainnya.
Terakhir, selaku pemangku kepentingan di Kabupaten Cianjur ini berjanji, akan cek ke lokasi dan tidak bisa bekerja sendiri sekali lagi. Nah! Intinya akan melaksanakan rapat dulu dengan tim, soal segala sesuatu dan itu dan ini atau hal kontek lainnya.
"Begitu pun hal sama soal sub terminal," tutup Bupati Cianjur.
Sementara, diketahui untuk informasi diterima, kucuran bantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI), sesuai anggaran bantuan tugas dalam diva Rp4 miliar. Itu Perencanaan dengan kontrak sekitar Rp3,6 miliar, sekitar Rp100 juta, dan pengawasan Rp100 juta, dan biaya lainnya Rp100 juta, yang terpakai Rp3,8 miliar.
Hal Tersebut dijelaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cianjur, Nana mengklarifikasi, soal anggaran sekitar Rp11,5 miliar pembangunan pasar di Tanggeung.
"Makanya saya kaget anggaran sekitar Rp11,5 miliar itu dari mana," terang dan tandasnya, sebelumnya saat dihubungi langsung, di ruang meja kerjanya. (*/Red)