Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Banjir di Cidamar Cidaun, Ini Data Rumah yang Rusak Berat dan Hanyut

11/07/2022 | 01:44 WIB Last Updated 2022-11-06T19:26:51Z
Pasca banjir bandang terjang warga Desa Cidamar, Cidaun, Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Pasca banjir bandang terjang warga Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, rumah yang terdampak banjir sebanyak 21 unit, dan enam rumah rusak berat.

Informasi diterima, bahkan sejumlah rumah rusak ringan, sedang hingga berat. Yaitu diantaranya enam rumah rusak berat, dan satu unit rumah hanyut diterjang arus sungai deras, Senin (7/11/2022), pagi.

Salah satu relawan PMI Kabupaten Cianjur, Heri Hidayat menghimbau, kepada warga terdampak banjir, tetap semangat.

"Mari segera bersihkan rumah dan lingkungan dan sanitasi," ajaknya.

Supaya, masih ujarnya, tidak menimbulkan dampak baru seperti penyakit gatal-gatal atau infeksi lainnya. Dan, bagi warga yang tidak terdampak, mari bantu yang memang saat ini paling tepat dibutuhkan.

"Baik itu bantuan logistik (sandang dan pangan) untuk memenuhi kebutuhan," timpal Heri.

Ia berharap, pada masyarakat yang terdampak segera pulih dan diberikan kesabaran.

"Mungkin ini cobaan yang harus dihadapi," ucap seorang relawan PMI Cianjur.

Hal senada masih ungkap Heri, masih beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa banjir. Dan, untuk jumlah rumah terdampak sebanyak 27 unit. Bahkan, ada warga di Kampung Kertajadi satu unit rumah hanyut terbawa arus sungai deras.

"Sementara kita bantu tiga hari, tapi melihat situasi kondisi serta kebutuhan," pungkasnya.


Tanggul sungai Cidamar, Cidaun, Cianjur yang jebol. (Foto: SignalCianjur)


Terpisah, Diman (40) warga Cidamar membenarkan, banjir akibat dari tanggul yang jebol. Itu tinggi empat meter, panjang 100 meter

"Artinya harus segera diperbaiki atau dibangun kokoh," harapnya.

Kalau tidak segera dibangun, masih ujarnya, untuk tanggul yang baru, dikhawatirkan ada banjir susulan, yang akan berdampak meluapnya air dari tanggul yang jebol sekarang.

"Terdampak meluap dan hantaman deras air sungai di kedusunan Sukamaju, Bobojong, dan Kampung Kaum dan Girang," tutup Diman.

Sementara, untuk jumlah yang mengungsi sebanyak 60 orang warga Kampung Babakan. Dan, warga di Kampung Jogjogan jumlah KK sekitar 28 terdampak, lalu jumlah jiwa sebanyak 86 jiwa. Dan, yang mengungsi laki-laki 39 orang, untuk perempuan sebanyak 47 orang. (Red)




×
Berita Terbaru Update