Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan P. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Soal cakupan kepesertaan masih sekitar 85 persen. Saat ini, DPRD Cianjur, terus komitmen konsisten mendorong Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur secepat mungkin bisa mengejar target Universal Health Coverage (UHC) ditetapkan pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan P, saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
"Ya! target UHC Juni 2023 itu harus tercapai segera," katanya.
Politisi dari Partai Golkar ini menjelaskan, mengeni target cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Cianjur masih keteteran, maka itu untuk mencapai UHC sekitar 95 persen 2023, yang diduga dipicu oleh faktor pertumbuhan penduduk.
"Sehingga berdampak terhadap progres capaian target," ujar Atep.
Hal tersebut, masih ujarnya, tentunya perlu dorongan anggaran, baik dari APBD II maupun APBD I. Termasuk dari kementerian juga terkait akses peserta baru agar segera dibuka. Makanya, butuh kerja sama dari semua elemen terkait bisa mengejar sisa cakupan UHC.
"Bila semua kompak dan fokus," ucapnya.
Menurutnya, yakin optimistis target cakupan sebesar 95 persen bisa tercapai. Apalagi in, akan menjadi syarat wajib dari pemerintah agar UHC bisa mencapai angka segitu, sesuai harapan. Bila target UHC tak tercapai, salah satu konsekuensinya, APBD Kabupaten Cianjur akan dibebani pembiayaan kesehatan bagi warganya.
"Soalnya, mereka tidak tercover jaminan kesehatan dari BPJS kesehatan," terang Atep.
Terakhir, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur menambahkan, hal itu konsekuensinya, di luar peserta BPJS, terutama warga kurang mampu, pasti akan jadi beban pemerintah daerah (Pemkb) Cianjur.
"Ya! Karena belum jadi peserta BPJS kesehatan," tutupnya. (Red)