![]() |
Devi Shinta (2) bersama sang ibu, Sopiah (40) menerima bantuan dari PAC PP Kadupandak, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Devi Shinta (2) anak ketiga pasangan suami istri (Pasutri), Hasan (45) dan Sopiah (40) warga Kampung Gandasari RT 1/1, Desa Gandasari, Kecamatran Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat mendambakan bantuan berobat untuk operasi.
Pasalnya, sejak lahir sudah mengidap penyakit meningokel (spina bifida) atau tulang kepalanya terbuka karena waktu lahir tidak menutup sempurna. Keluarganya kini butuh perhatian serius, baik itu pemerintah, para dermawan juga donatur.
Sopiah (40) sang ibu berharap, ada bantuan dari siapa saja. Terutama pemerintah melalui dinas terkait. Keinginannya operasi anaknya ketiganya itu, tapi mentok dengan dana. Mau berobat kang, tapi mau gimana lagi melihat kondisi ekonomi hanya sebatas buruh harian lepas suami kerjanya.
"Artinya kerjanya tak menentu kadang buruh tani," aku dia, saat dikonfirmasi langsung awak media.
Sementara itu, kini baru ada yang membantu alakadarnya bantuan datang dari PAC Pemuda Pancasila (PP) Kadupandak, dan warga sekitar secara kontinyu sesuai dengan kemampuan. Namun kalau untuk berobat perlu ada uang tak sedikit untuk operasi, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, masih terus berangsur entah sampai kapan.
"Apalagi warga bisa dikatagorikan warga tidak mampu," kata penasehat Pemuda Pancasila (PP) Kadupandak, Imam Budianto.
Terpisah, Kepala Puskesmas Nagrak, Cianjur kota, dr. Dikdik menerangkan, penyakit ini biasanya yaitu bawaan cacat sejak lahir. Dan, itu muncul sejak masih di dalam kandungan.
"Itu salah satunya adalah meningokel atau spina bifida," katanya, saat dihubungi langsung, SignalCianjur.com, Jumat (28/1/2022).
dr. Dikdik menuturkan, munculnya benjolan pada punggung terisi dengan cairan. Secara sederhana, meningokel adalah menonjolnya selaput berfungsi untuk menutupi tulang belakang dan saraf ada di tulang belakang. Nah, kelainan ini terjadi karena ujung tabung saraf tidak berhasil menutup dengan sempurna.
"Ketika bayi masih berupa embrio dan berkembang di dalam rahim sang ibu," jelas Kapus Nagrak ini.
Ia menambahkan, penyakit meningokel ini termasuk salah satu jenis gangguan terbentuknya tabung saraf janin, atau dikenal dengan istilah medis spina bifida.
"Munculnya kista atau kantung terjadi melalui celah pada tulang belakang, dan dipenuhi oleh cairan tulang belakang kang," tutup singkat. (Red)