Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Endang Susilastuti, saat mendampingi Bupati Cianjur Herman Suherman, di SMKN 1 Cianjur. (Foto: Signal Cianjur) |
SIGNALIANJUR.COM- Data masuk sudah kerja sama vaksinasi, baik itu dari Polres Cianjur, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes) puskesmas, dan BIN. Secara keseluruhan total diangka 97.755 dosis di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Endang Susilastuti, dalam keterangan tertulisnya kepada insan media, saat di SMKN 1 Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, Cianjur kota, Senin (6/9/2021).
"Nah, misalnya saat ini digelar vaksinasi di dua lokasi. Seperti di Kecamatan Bojongpicung dan Cilaku," terangnya.
Dia mengatakan, untuk di sekolah ada di SMAN Bojongpicung sekitar 600 vaksin disuntikan. Kemudian, di SMAN 1 Cilaku sekitar 1.000 dosia .
"Nah, hal itu semuanya dalam rangka percepatan dan penanggulangan wabah Covid-19," ujar Endang.
Sebenarnya yang dilihat dalam SKB 4 Menteri itu lebih kepada bagaimana kesiapan sarana prasarana saja pada intinya, kemudian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yaitu menerapkan dua sistem.
"Bukan hanya PTM terbatas saja, jumlahnya maksimal 50 persen. Kemudian juga tetap menerapkan prokes, 5M intinya," ajak dan jelas Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Masih ujar, saat ini kan? Masih dalam rangka persiapan semuanya. Nanti kalau sekolah berdasarkan rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat kecamatan.
Endang menambahkan, kalau misal belum jangan dulu, digelar PTM terbatas. Itu juga boleh pendidikan sangat penting, tapi pada dasarnya kesehatan jauh lebih penting.
"Jadi mari sama-sama untuk menekan angka penularan virus Covid-19," ajaknya singkat. (Red)