Naas, nasib pengendara motor saat jualan keliling tertimpa dahan pohon sudah roboh, warga Naringgul, Cianjur. (Foto: Mey/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Naas peristiwa dialami Kartiwa (37) warga Kampung Sukamanah RT 27/7, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, tertimpa dahan pohon roboh di Jalan Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Kasi Kesra Wangunsari Epul Majid mengatakan, ada informasi dari warga. Kemudian bergerak menolong ke lokasi menggunakan mobil ambulance desa.
"Itu bersama jemput dengan rekan," diamini Budin (35) supir ambulance desa.
Pihak desa hanya membantu saja, masih paparnya, sebagai rasa sosial dan kemanusiaan. Dan, intinya mengantarkan korban supaya diberikan perawatan dulu di puskesmas.
"Intinya membantu, namun sayang nyawa tidak bisa terselamatkan. Mungkin luka terkena benturan kayu keras," tandas Kasi Kesra.
Sementara itu, Mahmudin (40) keluarga korban membenarkan, mengalami kecelakaan saat mengendarai motor dengan tujuan berjualan berdagang pakaian keliling, terjadi tertimpa dahan pohon kayu besar jenis kiara roboh seketika, Senin (27/9/2021) sekitar pukul 10.20 WIB.
"Meninggal sekitar pukul 12.15 WIB setelah diberikan perawatan dibawa Puskesmas Cibuluh. Artinya tak bisa tertolong," katanya, kepada insan media, Rabu (29/9/2021) siang.
Selanjutnya, masih ujar Mahmudin, pihak keluargga korban menerima kabar dari media sosial melalui Facebook (FB) digegerkan informasi korban sudah meninggal.
"Nah, sehingga langsung pihak Pemdes Wangunsari sigap menjemputnya dengan ambulance desa," tuturnya.
Terlihat, jenazah korban dibawa diiring antaian keluarga dan warga sampai alamat korban dengan jemputan semua keluarga dan sahabat korban penuh tangisan begitu terkejut.
Masih ujar Mahmudin, menerima akan takdir hanya kebanyakan keluarga korban merasa tidak terima adanya kecelakaan tersebut.
"Ya, karena dilihat dari bukti foto di media sosial ternyata kayu tersebut ada bekas lama dugaan bekas gergaji (disinso)," ujarnya.
Mahmudin menambahkan, bahwa kayu tersebut adalah benar status pohon alam yang sudah digergaji di bawah sebagian dengan tujuan mungkin atau diduga agar kayu tersebut mati atau roboh.
"Dugaan agar dapat dijadikan bahan bakar, sepertinya," pungkasnya. (Mey)