Notification

×

Iklan

Iklan

Masih Perawan, Wisata Alam Arung Jeram Jadi Pilihan Warga di Naringgul

8/09/2021 | 16:11 WIB Last Updated 2021-08-09T10:01:40Z
Wisata alam terbuka'Arung Jeram' di Tanjakan Bantaracap, jembatan sungai Cipandak, Balegede, Naringgul. (Foto: Desi Amelia Putri/ SignalCianjur)



SIGNALCIANJUR.COM- Wisata alam terbuka 'Arung Jeram' jadi pilihan masyarakat kini sedang tren, seperti halnya di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, sering dikunjungi, Senin (9/8/2021).

H. Asep Mulyana (40) salah satunya pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal 06 Jayanti Cianjur Selatan (Cisel) mengatakan, tren wisata saat ini lebih mengarah kepada kelompok kecil. Dan, homogen seperti keluarga atau korporasi dengan tujuan wisata.

"Nah, salah satunya alam atau tempat-tempat yang lebih banyak di alam bebas terbuka," katanya.

Arung jeram, papar Asep, bisa menjadi salah satu pilihan untuk melepas peminat. Bagi warga Naringgul Cianjur Selatan dan Bandung Selatan, masih jadi tempat terdekat untuk merasakan keseruan arung jeram.

"Karena lokasi cukup strategis di jalur jalan provinsi tepatnya Tanjakan Bantaracap, jembatan sungai Cipandak Desa Balegede, Naringgul," ujar Asep.

Asep S.Asfar juga sebagai Kepala Desa (Kades) Balegede menyampaikan, bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Binangkit, bahwa sementara ini syarat dan peralatan serta persiapan lainnya masih dalam proses tahapan.


Masih ujarnya, adapun saat pandemi Covid-19 penetapan operator arung jeram sudah terjamin menjalankan protokol kesehatan baik, demi kenyamanan wisatawan.

"Sehingga siap menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan selama beraktivitas," bilang Asep.

Dia menyambungkan, para pengunjung juga tetap dipinta menerapkan protokol kesehatan (Prokes), seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

"Masker harus selalu dipakai. Nah, itu kecuali saat berada di sungai," akun Asep.


Namun, Asep menambahkan, dengan kondisi perekonomian menantang, masyarakat juga belum berani spekulasi. Karena, hal esensial masih belum tahu kapan situasi kembali normal. Harapan saat ini semoga semua pihak agar dapat memberikan dukungan serta kritik membangun, akan adanya wisata alam ini.

"Selama beroperasi di musim kemarau atau disaat debit air tidak besar," tutup Kades Balegede, Naringgul ini. (Mey)

×
Berita Terbaru Update