Forkopimda Cianjur saat rapat video conference dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Pendopo, Pemkab Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Berdasarkan informasi dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang hingga akhir bulan Juli 2021.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, setelah melaksanakan evaluasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui video conference di ruang Garuda Pendopo, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, Sabtu (17/7/2021).
Intinya, kata Bupati Cianjur, kepada masyarakat, jangan mendengar isu hoaks terutama menolak PPKM Darurat saat ini.
"Kita laksanakan saja tentunya pemerintah juga akan memperhatikan sesuai dengan apa yang disampaikan pak Gubernur tadi," ajak Herman.
Dia mengungkapkan, sesuai informasi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat, bahwa PPKM darurat ini akan diperpanjang hingga akhir bulan Juli 2021. Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar.
"Ya, bersabar karena posisi kita di Jawa Barat banyak Kabupaten kota yang zona merah, Cianjur juga masuk zona orange," ujar Bupati Cianjur.
Masih ujarnya, saat ini status Covid-19 terus meningkat. Bahkan di Kabupaten Cianjur statusnya juga terus meningkat.
Dan, meninggal juga banyak, tentunya kebijakan pemprov tidak salah.
"Kita laksanakan saja, karena untuk kebaikan kita juga," ucap Herman.
Selain itu, Bupati Cianjur menyampaikan, ada kabar gembira yang disampaikan oleh Gubernur Jabar, bahwa 65 persen warga Jawa Barat akan diberi bantuan berupa sembako. Dan, mudah-mudahan ini terealisasi untuk Cianjur, intinya warga masyarakat jangan mendengar isu hoaks.
"Selama ini selalu melaksanakan PPKM dengan maksimal, agar Covid-19 ini segera berakhir. Arinya tak ingin mau berkepanjangan,"
Terakhir, Bupati Cianjur menambahkan, mohon tingkatkan juga ibadah dan ikhtiar secara maksimalkan. Pelaksanakan PPKM dan maksimalkan juga ibadah agar Covid-19, cepat selesai dan ekonomi tumbuh kembali.
Bahkan, Bupati Cianjur, yang didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Moch Rifai, bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, meminta agar warga Cianjur tidak termakan hoaks.
"Pasalnya banyak informasi yang bersifat hoaks tentang kebijakan penolakan PPKM Darurat akan diperpanjang," pungkasnya. (Red)