![]() |
Kondisi bangunan SDN Gunung Kembang di Cempaka, Cianjur memperihatinkan dan perlu perhatian serius. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Prihatin dan miris, ruang kelas SDN Gunung Kembang, di Kampung Cikacip RT 3/1, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bila musim hujan seperti curug (air terjun) pindah ke ruang kelas.
Informasi diterima SignalCianjur, Jumat (9/4/2021), dua ruangan lokal, yang memang sudah rusak parah banget. Dan, hingga kini masih belum mendapat perhatian.
"Artinya mengharapkan bantuan pembangunan ruang kelas baru, padahal
sudah mencoba pengajuan proposal dan proposal. Tapi mungkin belum ada rezekinya," kata Kepala SDN Gunung Kembang melalui salah seorang guru honorer Yulia Agustina.
Ia mengungkapkan, itu sudah lumayan lama. Ada sekitar enam tahun rusak, dan perlu adanya pembangunan secepatnya. Apalagi, sebentar lagi informasi mau mulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sekitar Juli 2021.
"Ya, jujur saja perlu diketahui. Itu ibarat curug pindah ke ruang kelas," aku seorang guru honorer di SDN tersebut.
Masih ujarnya, harus ada perhatian. Karena dunia pendidikan itu penting, dan kenyamanan anak ketika belajar.
"Tapi dengan kondisi seperti itu, bagaimana anak bisa nyaman belajar," ucap dia.
Terakhir, Yulia menambahkan, kemudian soal pengajar (pendidik) di pelosok (kampung) kini masih kekurangan. Dan, rata-rata per sekolah itu dua hingga tiga orang guru atau pendidik.
"Nah, ternyata banyak guru yang merangkap," pungkasnya. (*/Red)