Notification

×

Iklan

Iklan

Menanggapi Seleksi Sekda Cianjur, Asep Toha: Cecep Alamsyah Akan Diusulkan Bupati ke Gubernur

4/20/2021 | 05:30 WIB Last Updated 2021-04-20T17:14:58Z
Direktur Poslogis, Politik Social and Local Goverment Studies Asep Toha. (Foto: SignalCianjur) 


SIGNALCIANJUR.com- Walau proses seleksi dilakukan secara terbuka, tetapi orang akan diangkat sebagai Sekda depinitif biasanya sudah ada dijagokan oleh kepala daerah.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Poslogis, Politik Social and Local Goverment Studies Asep Toha, kepada Signal Cianjur, Selasa (20/4/2021).

"Tetapi memang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Walau sedikit banyak kita sudah bisa menebak," katanya.

Bila melihat perkembangan terakhir, Asep Toha menjelaskan, proses seleksi menyisakan empat nama yaitu Arief Purnawan (Kepala Inspektorat), Cecep S. Alamsyah (Kepala DPMPTSP Kabupaten Cianjur) R. Dedi Sudrajat (Kepala BPKAD Kabupaten Cianjur), Henry Ferdian Martin, (Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda), serta Tedy Artiawan (Kadiskominfosantik Kabupaten Cianjur).

"Maka kita sudah bisa menebak siapa tiga nama akan disetorkan oleh panitia seleksi kepada pejabat pembina kepegawaian atau bupati, walau susunanya tidak bisa menebak. Sebab urutannya berdasarkan nilai tertinggi dalam proses seleksi," ungkap Direktur Poslogis, Politik Social and Local Goverment Studies ini.

Masih ujarnya, berani menebak, tiga nama akan diusulkan oleh "Pansel" tersebut diantaranya Arief Purnawan, Cecep S. Alamsyah, dan R. Dedi Sudrajat. 

Terlihat, Asep Toha menyambungkan, dari posisi jabatan ketiga orang tersebut, yaitu di dinas-dinas strategis memang pasti ditempati oleh orang yang paling dipercaya oleh Kepala Daerah dan memiliki loyalitas tinggi ke Kepala Daerah. Posisi Kepala Inspektorat, DPMPTSP, dan BPKAD merupakan OPD yang sangat vital.

"Setelah tiga nama dikantongi oleh Bupati, maka akan dipilih satu nama untuk diusulkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk diangkat menjadi Sekda depinitif," bilangnya.

Berbicara satu orang akan diusulkan oleh Bupati kepada Gubernur, dirinya berani mengatakan, Cecep Alamsyah akan diusulkan. Selain melihat posisi saat ini sebagai kepala dinas strategis dan vital, juga memperhatikan posisi Cecep Alamsyah sebelumnya. 

"Kita masih ingat, tanggal 9 Juli 2020  dia pernah dilantik menjadi Pj. Sekda menggantikan Aban Sobandi yang memasuki masa pensiun. Pengangkatan Cecep Alamsyah sebagai Pj Sekda ketika itu, pas menghadapi moment Pilkada," tutur Asep Toha. 

Sementara amanat Plt Bupati, terakhir ia menambahkan, Herman Suherman ketika itu adalah Pj. Sekda harus mensukseskan Pilkada 2020. Walau amanatnya bersifat umum, tetapi ada pesan yang tersirat. Dan hasilnya Plt. Bupati kembali terpilih. Artinya, Cecep Alamsyah sukses secara normatif dan politis. 

"Nah, artinya pula loyalitas Cecep sudah teruji. Selanjutnya setelah berakhir masa jabatannya yaitu 6 bulan, dia diposisikan menjadi Kepala DPMPTSP. Dinas yang vital karena mengurusi perizinan dan investasi," tutup Direktur Poslogis, Politik Social and Local Goverment Studies. (*/Red)

×
Berita Terbaru Update