![]() |
Novira Sabrina. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.com - Novira Sabrina (21) seorang gadis asli kelahiran Cianjur 1999, masuk finalis Top 10, pemilihan putri pariwisata nusantara tingkat Nasional.
Seorang gadis cantik ini lahir di Pasarean Agung RT 2/11, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur.
Novira adalah putri dari Pasangan Yudi Haryadi (47) dan Irma Suryani (44), dan kini ia menetap bersama orangtua di Perumahan ibu Pertiwi Cilebut Kabupaten Bogor.
"Ada waktu senggang masih libur, saya bersama keluarga datang ke Pasarean kangen tengok kakek, bibi, paman. Ya, pokoknya saudara di Cianjur," katanya, saat Nopira ditemui JabarNews, di rumah kakeknya Drs. Nana Sukarna, Gg. Pasarean Agung, Kecamatan Cianjur, Sabtu (3/4/2021) pagi.
Ia bercerita, awal mulanya masuk Top 10 besar, pemilihan "Putri Pariwisata Nusantara", tingkat nasional.
Lanjutnya, karena saat ini dirinya tinggal di Kabupaten Bogor. Makanya ikut acara ini dimulai dari seleksi tingkat Kabupaten Bogor dan menang.
"Secara otomatis saya mewakili Kabupaten Bogor di provinsi," ucap Novira.
Masih ujarnya, karena pandemi Covid-19, ikut audisi tingkat Provinsi Jawa Barat melalui via by phone atau akun virtual dengan berbagia tahapan seleksi.
"Itu setelah melewati berbagai tahapan seleksi," aku gadis asli kota santi ini.
Ia menuturkan, dengan hasil yang tidak diduga, juara dan dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Nusantara Jawa Barat 2021. Sehingga bisa mewakili Provinsi Jawa barat, bersama perwakilan putranya dari Ciamis untuk tingkat nasional.
"Mengikuti ajang tingkat nasional, saya di karantina selama dua bulan," imbuh Novira.
Selama dua bulan, ia menyampaikan, di sana mengikuti challenge sebagai rol model pariwisata cara mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia serta test bahasa Inggris.
"Namun, ditingkat nasional saya masuk Top 10 sebagai favorit," aku Novira.
Walau tidak menjadi juara umum di ajang pemilihan putri pariwisata ini. Dia tak berkecil hati. Bahkan ia bicara, itu semua adalah juara, tinggal bagaimana mengimplementasikan. Dan, menarik wisatawan datang ke indonesia.
"Bisa memberikan motivasiasi kiat-kiat kepada kaum milenial satu usia," ucap Sabrina.
Hal senada masih papar Novira, di usia jangan planning lagi. Tapi harus sudah action membentuk karakter penuh percaya diri.
"Mengaction cita-cita dulu mau jadi apa begitu," bilang Novira.
Sebab, terakhir ia menambahkan, di usia tidak bisa memikirkan lagi cita-cita. Tapi tinggal action, apa yang pernah dipelajari tinggal dilakukan. Dan, harus berani mencoba biar jadi pengalaman. Apalagi di masa pandemi, artinya jangan sampai jadi menghalangi.
"Harus berkarya dan cetak prestasi, dan harus melanjutkan. Karena berkarya itu bisa di mana saja," pungkas gadis asli putri dari kota tauco ini. (*/Red)