Notification

×

Iklan

Iklan

Peningkatan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pemkab Cianjur Gandeng Petani Porang

3/16/2021 | 17:41 WIB Last Updated 2021-03-16T10:54:05Z
Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat menghadiri pengukuhan Petapoci Cianjur, di lingkungan Pemkab Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.com- Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur rangkul, dan gandeng petani porang, untuk membantu peningkatan ekonomi berbasis pertanian.

Plt Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman mengatakan, buah bibit tanaman porang Cianjur termasuk jenis super. Karena satu tanaman bisa menghasilkan satu kilogram.

"Peningkatan ekonomi seiring dengan bangkitnya Cianjur melalui PPKM tingkat RT RW. Hingga saat ini sudah 90 persen zona hijau hampir di 10.250 RT," katanya saat dikonfirmasi awak media, di lingkungan Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (16/3/2021).

Herman menambahkan, zona hijau hampir 90 persen. Dan, vaksinasi terus berlanjut, ini momen ekonomi Cianjur yang harus bangkit.

"Apalagi ada program penanaman porang, ini selaras dengan program pemerintah," pungkasnya.

Sementara, di kesempatan yang sama Ketua Petapoci AKBP Dr Basuki mengatakan, pihajnya diminta membuat perkumpulan petani porang di Cianjur. Maksud dan tujuannya bisa melindungi petani dalam budidaya berkelanjutan, menyambungkan kebijakan.

"Ya, mitra pemerintah dalam keperluan semua petani porang agar tak ragu bertanam porang," katanya.

Basuki mengungkapkan, pembeli sudah siap berapapun stok porang. Dan, hari ini pihaknya mengundang dari direktur BRI, Mandiri, BNI, barangkali bisa sharing untuk modal berkelanjutan.

"Saya pesan untuk menghindari sikap mengemis kepada Pemkab Cianjur, tapi harus berkontribusi yaitu memiliki gagasan atau ide melalui program," ujar Ketua Petapoci AKBP Dr Basuki.

Ia menghimbau, kepada jajaran jangan mengemis kepada Pemda. Tapi apa yang bisa diberikan oleh Petapoci Cianjur harus bagaimana dan ada solusi bersama, kontek untuk kesejahteraan masyarakat.

"Nah, saat ini petani sudah menyiapkan 1.000 hektare tanah untuk pertanian, 200 hektare diantaranya untuk porang. Dan, yang sudah ditanami 20 hektare," tutup Basuki.

Terpisah, Paidi (45) seorang petani porang juga pengusaha mengatakan, telah memiliki perusahaan Paidi Indo Porang. Kini, petani Cianjur sudah paham menanam porang.

"Hal tersebut terlihat dari hasil porang dimana satu tanaman menghasilkan satu kilogram Porang," kata Paidi sesuai acara deklarasi dan pelantikan Persatuan Petani Porang Cianjur (Petapoci) di Bale Praja Pendopo Cianjur.(*/Red)

×
Berita Terbaru Update