![]() |
Komisi D DPRD Cianjur sidak, ada laporan penemuan beras BPNT tak bermerk, di Desa Cipetir, Cibeber, (Foto: Komisi D DPRD Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Beredar beras tak berlabel (bermerk) program bantuan sosial (Bansos) BPNT, Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, langsung turun tangan inspeksi mendadak (sidak), di Kampung Babakan Anyar RT 1/ 4, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, (20/1/2021).
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur
H. Sahli Saidi mengatakan, setelah ada laporan, ada beras merk (label tidak ada), itu bantuan dari pogram Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Temuan tadi di lapangan kita menemukan penerima KPM yang tidak layak menerima," katanya, saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp.
Dia mengungkapkan, karena dilihat dari fisik bantuannya bagus punya kendaran. Tapi, yang layak mendapat bantuan malah tidak kebagian tadi.
"Nah, ada seorang nenek sakit gak bisa bangun. Dan, rumahnya sudah roboh tapi tidak mendapatkan bantuan BPNT," bilang Ketua Komisi D DPRD Cianjur.
Masih ujar Sahli, pihaknya menyarankan ke Kepala Desa (Kades) Cipetir dan TKSK supaya diakomudir datanya.
"Nah, agar penyaluran ke depan bisa kebagian atau mendapatkan bantuan tepat sasaran," tegasnya.
![]() |
Ketua Komisi D DPRD Cianjur, H. Sahli Saidi, menjenguk nenek yang tak kebagian BPNT, (Foto: Istimewa) |
Terkahir, Ketua Komisi D DPRD Cianjur menambahkan, kalau yang mampu dicoret saja. Jadi priotaskan yang tidak mampu dulu, dan waktu rapat komisi sudah dijelaskan BPNT ini tidak gratis dan jangan asal memberikan ke masyarakat.
"Silahkan berikan masyarakat beras, daging, buah-buah yang layak dikonsumsi yang bagus kualitasnya. Kalau semuanya bagus KPMa agak mungkin komplen," pungkasnya.(Rdk)