Notification

×

Iklan

Iklan

Pengaruh Covid-19, Harga Cabai Rawit Merah Pedas

12/23/2020 | 15:31 WIB Last Updated 2021-01-09T17:03:08Z

Disperindag Kabupaten Cianjur survei harga komoditi di Pasar Cipanas (PAC) , (Foto: Rdk/ SignalCianjur)



SIGNALCIANJUR.com- Pengaruh dari Covid-19, dan musim hujan saat ini,  perkembangan harga bahan pokok (komoditi) seperti cabai rawit merah dan tomat di pasar rakyat naik.

Kepala Dinas (Kadis) melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana mengatakan, terpantau hasil laporan dan cek ke pasar rakyat ada naik dan ada juga yang harga masih stabil.

"Hasil data sudah tercatat itu naik hanya ada dua bahan komoditi cabai rawit merah naik sekitar Rp 10 ribu," katanya saat dihubungi langsung, Rabu (23/12/2020).

Sementara, kebutuhan pokok atau jenis komoditi cabai merah tanjung harga sebelumnya (kemarin) Rp 65 ribu per kilogram, kini harga Rp 60 ribu per kilogram, cabai merah biasa TW sekitar Rp60 ribu harga awal sama. 

Kemudian, cabai merah keriting Rp 50 ribu, kini turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Lalu, cabai rawit hijau Rp 40 ribu (kemarin). Saat ini Rp 35 ribu per kilogram.

"Saat ini yang naik harga cabai rawit merah Rp 60 ribu per kilogram. Sebelum hanya Rp 50 ribu per kilo. Dan, tomat ada kenaikan Rp 2.000 per kilogram, awalnya Rp 10.000," jelas Nana.

Dari hasil survei, ia mengungkapkan, di Pasar Cipanas (PAC) kenaikan harga ada di percabain. Karena musim hujan. 

"Secara umum harga-harga stabil dan pasokan barang tetap stabil," jelas Nana.

Masih ujar Kabid Disperindag Cianjur, kemungkinan naiknya harga cabai rawit merah dipengaruhi oleh wabah Covid-19 saat ini masih belum berakhir. 

"Ya, mungkin semua pada mengetahui. Bahwa masa pandemi ini semakin parah penyebarannya di Indonesia, termasuk juga di Cianjur," ujarnya.

Nana menambahkan, saat ini juga kedinasnnya bersma OPD lainnya sedang cek monitoring ke Pasar Cipanas (PAC), dan dilanjutkan ke Pasar Induk Cianjur (PIC), pukul 13.00 WIB, Rabu (23/12/2020) siang ini.

"Kenaikan harga cabai rawit juga disebabkan karena pasokan berkurang cuaca musim hujan saat ini," bilangnya.

Nana menambahkan, bahkan harga cabai rawit merah dan tomat ikutan menanjak harganya, dari sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram dan kini menjadi Rp 60 ribu. Lonjakan harga bisa jadi karena ini virus, bikin semua harga naik serba mahal semua. 

"Berdoa semoga saja masa pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga setiap aktivitas tidak dibatasi lagi. Kasihan masyarakat," pungkasnya.(Rdk)

×
Berita Terbaru Update