![]() |
| Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr I Made Setiawan. (Foto: Tangkapan layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat memperoleh dan menyebarkan informasi, termasuk informasi kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr I Made Setiawan, melalui keterangan tertulisnya, kepada SignalCianjur.com, Kamis (30/10/2025).
"Strategi publikasi dan komunikasi digital di bidang kesehatan mencakup penggunaan media digital untuk edukasi," katanya.
Bahkan, masih disampaikan dia, juga promosi, dan penyediaan layanan kesehatan, seperti melalui situs web, media sosial, dan aplikasi kesehatan.
"Nah! Strategi ini meliputi perencanaan, pengembangan konten, implementasi, dan evaluasi," ujar dr Made.
Selain itu, lebih lanjut ia mengatakan serta fokus pada pembuatan konten yang menarik dan interaktif seperti infografis dan video untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, di era media sosial serba cepat, strategi publikasi efektif menjadi kunci dalam memastikan pesan-pesan kesehatan dapat tersampaikan dengan tepat.
"Harus akurat serta meminimalkan risiko penyebaran informasi yang keliru," ucap dr. Made.
Lebih detail, ia menjelaskan sebelumnya ada sebanyak 47 petugas promosi kesehatan perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan yang dibuka.
"Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petugas promosi kesehatan tentang pentingnya strategi publikasi dan komunikasi digital di bidang kesehatan," terang dr Made.
Kadinkes Kabupaten Cianjur juga mendorong sinergi antar unit kerja dalam penyebaran informasi serta meningkatnya kualitas dan konsistensi publikasi informasi kesehatan di paltform digital.
"Lakukanlah evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas komunikasi dan melakukan perbaikan yang diperlukan," tandasnya. (Red/*)



