Notification

×

Iklan

Iklan

Sosialisasi Ibu Asuh Anak Stunting, Wabup Cianjur Harapkan Hal Ini

10/16/2025 | Oktober 16, 2025 WIB Last Updated 2025-10-16T10:57:44Z

Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi. (Foto: Tangkapan layar)


SIGNALCIANJUR.COM - Tujuan sosialisasi ibu asuh anak stunting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan informasi mengenai faktor penyebabnya serta dampaknya pada tumbuh kembang anak.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Wabup Kabupaten Cianjur, Abi Ramzi, saat membuka kegiatan sosialisasi ibu asuh anak terindikasi stunting, peduli lingkungan sehat, edukasi gizi dan peruntukan kental manis, di gedung PC Muslimat NU Cianjur, Kamis (16/10/25).

"Melatih para orang tua, terutama ibu, mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, sanitasi lingkungan, dan pola asuh yang benar," katanya.

Sosialisasi tersebut, diketahui program gotong royong yang melibatkan masyarakat untuk membantu anak-anak yang berisiko stunting, khususnya dalam periode 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Gerakan ini sering dikenal dengan nama seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) atau program serupa di berbagai daerah. 

Hal sama diungkapkan dia, membangun kepedulian sosial, dan mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik individu maupun lembaga, untuk menjadi ibu asuh atau orang tua asuh

"Nah! Menyediakan bantuan nutrisi juga," ujar Wabup Kabupaten Cianjur.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa pemenuhan gizi yang baik merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. 

Menurutnya, anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas dan kuat merupakan modal utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

"Anak yang tumbuh sehat hari ini akan menjadi pemimpin, inovator dan pembangun Kabupaten Cianjur di masa depan," terang Abi Ramzi.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan melindungi anak-anak dari kekurangan gizi, konsumsi gula berlebihan, serta dari informasi yang menyesatkan terkait pola makan dan kesehatan.

Wabup Kabupaten Cianjur berharap masyarakat semakin memahami pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

"Upaya mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas," paparnya.

Abi Ramzi menambahkan menghubungkan donatur dengan keluarga berisiko stunting untuk menyediakan makanan bergizi, terutama yang kaya protein hewani, juga memantau perkembangan anak.

"Melakukan pemantauan kesehatan dan pertumbuhan anak asuh secara berkala. Bisa dengan memanfaatkan layanan posyandu atau aplikasi khusus," pungkasnya. (Red/*)
×
Berita Terbaru Update