![]() |
Wisatawan saat menikmati suasana alam Saung Sawah atau Homestay Citengkor, di Naringgul, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Viral di media sosial (Medsos), Saung Sawah atau Homestay Citengkor, di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, warganet banyak yang membagikan momen saat menikmati keindahan alam sambil menginap di homestay nuansa tradisional Sunda yang hening.
Terasa, terlihat suasana pedesaan yang asri, hamparan sawah hijau, dan udara sejuk pegunungan begitu menggoda ingin berkunjung ke lokasi tersebut.
Dibalik viralnya tempat itu, ada sosok Jajang alias Jay (45) panggilan akrab sehari -hari tokoh pemuda Naringgul yang memiliki visi kuat mengembangkan ekonomi masyarakat desa melalui sektor pariwisata.
Menurut Jay, ide awalnya sederhana. Ia ingin menjadikan potensi alam Naringgul yang indah sebagai daya tarik wisata yang mampu membuka lapangan kerja dan memberdayakan warga sekitar.
"Ya! Sebelumnya wilayah ini bisa dikatakan seram. Tapi susah ditata rapih terasa indah," bilangnya.
Namun, masih diungkapkan Jay, saat ini menjadi tempat wisata dan masih bisa kita lihat burung Elang Jawa dan suara Owa Jawa di lokasi Homestay Pondok Citengkor.
"Awalnya kami hanya ingin membuat tempat istirahat bagi wisatawan yang lewat saja," ucapnya.
Hal sama disampaikan dia, tapi ternyata banyak yang tertarik karena suasananya alami dan tenang. Dari situ untuk mengembangkan jadi homestay dan tempat wisata keluarga.
Selain menawarkan penginapan nuansa pedesaan, dan letak homestay menghadap ke arah air terjun Cilukut. Saung Sawah Citengkor menyediakan berbagai aktivitas wisata, seperti berkeliling sawah, menikmati kuliner khas Sunda salah satunya Goreng Emplod dan fasilitas lainnya seperti warkop, mushola, toilet dan parkiran yang luas.
"Konsep kita lebih ke budaya Sunda. Kini semakin punah, sehingga diangkat kembali dan dilestarikan lagi," beber Jay.
Ia menambahkan tiket masuk tidak dikenakan biaya alias gratis. Silahkan bagi warga masyarakat yang mau berlibur sekaligus berswafoto di Saung Sawah Citengkor tinggal datang saja, yang bayar itu jajan, makan, menginap dan sewa tenda untuk kemping," jelasnya.
"Kehadiran bisa membawa berkah. Sumber ekonomi baik bagi pengelola dan warga sekitar meningkat," ujar Jay.
Terakhir, ia berharap bisa lebih berkembang dan maju, sehingga kedepannya bisa terus menambah lagi fasilitas - fasilitasnya. Warganet ramai memuji tempat ini karena menawarkan sensasi "healing alami" jauh dari hiruk pikuk kota mungkin.
"Ya! Mungkin karena panorama dan ketenangan ditawarkan," tutup Jay. (Red/*)