![]() |
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Sejumlah objek penting memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi yang harus dijaga dan dirawat serta dilestarikan sebagai warisan di Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian menjelaskan bahwa Cagar Budaya sangat penting di Cianjur karena berfungsi sebagai identitas lokal, sumber informasi sejarah dan ilmu pengetahuan.
"Kebanggaan pelestariannya penting untuk memastikan nilai-nilai budaya untuk diwariskan kepada generasi mendatang," katanya, Kamis (9/10/2025).
Ia mengatakan identitas lokal cagar budaya bentuk warisan budaya (seperti benda, bangunan, situs, atau kawasan) yang mencerminkan dan memperkuat identitas unik masyarakat Cianjur, menyimpan nilai penting bagi sejarah dan ilmu pengetahuan.
"Sehingga keberadaannya perlu dilestarikan untuk dipelajari dan diinformasikan kepada publik," ujar Bupati Wahyu.
Bupati Cianjur menambahkan pelestarian cagar budaya memastikan bahwa generasi selanjutnya dapat mengakses, memahami, dan menikmati kekayaan budaya yang dimiliki Cianjur.
"Warisan budaya yang terawat baik menjadi kebanggaan masyarakat, memperkuat kecintaan dan rasa memiliki terhadap daerahnya," pungkasnya.
Diketahui, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur melalui Bidang Kebudayaan bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) serta menghadirkan narasumber, Dr. Lutfi Yondri, melaksanakan Sidang Cagar Budaya Kabupaten Cianjur tahun 2025.
Terpisah, Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Reza mengatakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, yang menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai identitas, sumber sejarah, ilmu pengetahuan.
"Tentu menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur," katanya.
Sebelumnya, telah melaksanakan sidang yang diharapkan penetapan objek cagar budaya dapat memperkuat perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan nilai-nilai budaya bagi generasi mendatang.
"Nilai budaya tinggi perlu dilestarikan berkelanjutan," harap Reza.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian warisan budaya sebagai aset penting dalam pembangunan daerah.
"Ya! Khususnya di bidang kebudayaan dan pariwisata," tutup Reza.
Pelestarian dilakukan Disbudpar Kabupaten Cianjur melalui penandaan papan nama Cagar Budaya di lokasi-lokasi penting seperti Pendopo Cianjur, Istana Kepresidenan Cipanas, gedung RS Paru Cianjur, Makam Raden Aria Wira Tanu I (Dalem Cikundul), dam Struktur Kuta Tangeuhan. (Red/*)