![]() |
| Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang berfokus pada pembentukan karakter generasi muda.
Ia menilai kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun semangat kebersamaan dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa adanya praktik perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
"Nah! Kita harapkan para pelajar dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, dan berjiwa Pancasila," katanya, dikutip dari Instagram (IG) resminya SignalCianjur.com, Senin (27/10/2025).
Artinya, masih disampaikan Bupati Cianjur, bisa saling menghargai, dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bahagia.
Ia juga mengatakan Advo Asik Camp Happy Tanpa Bully adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dengan mencegah bullying.
Hal ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada pelajar dan guru tentang bahaya bullying, cara menghentikannya, dan membangun budaya yang suportif dan aman di sekolah.
"Memberikan pemahaman kepada pelajar dan guru tentang apa itu bullying, dampaknya, dan jenisnya," jelas Bupati Cianjur.
Diketahui, sebelumnya kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dan siswa-siswi dari SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cianjur, yang telah berlangsung mulai 23 hingga 25 Oktober 2025.
Bahkan, Bupati Cianjur menghadiri langsung kegiatan penutupan "Advo Asik Camp Happy Tanpa Bully" di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Cianjur.
Hal sama diungkapkan dia, membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merespons dan menghentikan perundungan di lingkungan sekolah, dan menginspirasi para peserta untuk menjadi agen perubahan yang menciptakan suasana belajar yang seru, dan suportif.
"Artinya bebas dari bullying," ujar Bupati Cianjur.
Bupati Cianjur menambahkan kegiatan seperti kewirausahaan sosial, peserta juga diajak untuk membangun mentalitas yang lebih positif dan mandiri. (Red/*)



