Bupati Cianjur Wahyu cek secara langsung jalan rusak di Naringgul, Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Akhirnya, akses Jalan Cisepat-Cinerang, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur wilayah selatan yang rusak amburadul puluhan tahun, kini sedang proses pembangunan Pemkab Cianjur melalui Dinas PUTR, bahkan sudah ditinjau cek langsung bupati, Selasa (16/9/2025).
Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan warga sudah cek langsung beberapa hari ke lalu di Kecamatan Naringgul, titik selanjutnya kunjungan perbaikan jalan, yaitu ruas Jalan Cisepat-Cinerang.
"Saya beserta jajaran Pemkab Cianjur berkomitmen untuk memperbaiki ruas jalan Cisepat-Cinerang," katanya melalui keterangan tertulisnya kepada publik.
Hal sama diungkapkan Bupati Cianjur, karena jalan ini merupakan akses utama kebutuhan sehari-hari untuk warga masyarakat Desa Cinerang seperti akses jalan sekolah, pertanian dan sumber daya manusia (SDM) lainnya.
"Melihat laju pertumbuhan perekonomian daerah setempat. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan akses jalan ini diperbaiki," kata Bupati Cianjur.
Ia menambahkan mohon do'a saja di Cianjur masih banyak jalan yang jauh dari kata layak, semoga semua jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat diperbaiki untuk mewujudkan Cianjur berjaya dan warga masyarakatnya bahagia.
"Saat ini sedang proses pembahasan jalan secara kontinyu dan bertahap," tutup Bupati Wahyu.
Terpantau di lokasi, Infrastruktur jalan antara perbatasan Desa Cinerang, dan Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilalui kendaraan setiap hari kondisi amburadul alias rusak berat.
Sebelumnya, Iyan (56) warga setempat membenarkan intinya akses jalan harus dibenahi, apalagi melihat banyak sumber daya alam (SDA) di desa sini. Seperti halnya kapol, gula aren, dan kolang-kaling serta banyak palawija lainnya.
"Jadi hambatan atau kendalanya akses jalan saja. Sehingga untuk menarik hasil bumi lambat," katanya, saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut ia berharap bisa segera diperbaiki ada pembangunan infrastruktur jalan ke desa sini, ada perbaikan itu juga hanya beberapa kilometer saja.
"Artinya tidak semuanya digeber berangsur-angsur. Ya! Mungkin proses juga," ucap Iyan.
Masih ujarnya, akses sini sering dilalui warga setiap hari, bahkan dari luar daerah juga ada banyak melintas mengambil hasil bumi ke kota.
"Kalau kita tidak terlalu muluk-muluk keinginan atau harapan hanya ingin dibangun jalan saja," pintanya mewakili warga setempat.
Sementara itu, Hendra (40) warga Desa Ciherang mengakui, apalagi bila musim hujan tiba sangat licin, dan banyak kendaraan baik mobil maupun motor terjebak tidak bisa jalan karena kondisi memang rusak berat banyak batu, dan longsor tanah dari bukit-bukit.
"Paling hanya bisa merayap santai begitu pelan-pelan karena khawatir rawan terjatuh," bebernya.
Hendra menambahkan jarak tempuh ke Desa Cinerang sekitar 4 kilometer, dan ke Desa Sukamulya jatuhnya mencapai 5 kilometer, melalui beberapa kampung.
"Berharap ingin segera dibangun untuk mendongkrak ekonomi biar lancar," tutup Hendra.
Diketahui, penyelenggaraan pembangunan akses jalan tersebut dikucurkan dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.386.392.977,00 (termasuk PPN dan PPh), pelaksanaan selama 90 hari kalender kerja sumber dana APBD Kabupaten Cianjur anggaran tahun 2025.
Status jalan milik kabupaten, dikerjakan pihak ketiga kontrak CV. Sentral Jaya Beton, dengan konsultan supervisi CV. Adi Prima Consultant, nomor kontrak 600.1.8.3/506/SP/Pemb.Jln/PUTR/2025, lokasi Kecamatan Naringgul -Kabupaten Cianjur. (Red/*)