Notification

×

Iklan

Iklan

Motor Milik Staf Setwan DPRD Digondol Maling Saat Diparkir di Area Pondopo Pemkab, Aktivis Cianjur Kritisi Hal Ini

8/26/2025 | Agustus 26, 2025 WIB Last Updated 2025-08-26T12:33:12Z
Lahan parkir Pendopo Pemkab Cianjur. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM - Satu unit motor milik staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), raib digondol maling, di area parkiran Pendopo Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur diduga CCTV mati adalah bukti nyata sistem pengamanan yang masih minim.

Hal tersebut diungkapkan aktivis Kabupaten Cianjur, Hendra Malik, kepada awak media melalui press release, Selasa (26/8/2025).

'Bila jantung pemerintahan saja kecolongan, bagaimana nasib keamanan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan kejadian hilangnya motor staf Sekretariat DPRD (Setwan) di area parkiran Pendopo Cianjur adalah tamparan keras bagi wibawa institusi pemerintah daerah. Bagaimana mungkin, kawasan disebut sebagai jantung pemerintahan harusnya menjadi tempat paling aman dan terpantau.

"Justru kecolongan kasus kriminal sesederhana pencurian kendaraan bermotor," ujar Hendra.

Lebih ironis lagi, Hendra menilai beredar dugaan bahwa CCTV di lokasi tersebut dalam kondisi tidak berfungsi. Bila benar demikian, ini bukan sekadar kelalaian, melainkan bentuk nyata lemahnya pengelolaan keamanan di pusat pemerintahan.

"Bagaimana bisa fasilitas vital sekelas Pendopo tidak dijaga dengan standar keamanan yang layak," beber salah seorang aktivis Cianjur.

Ia juga mempertanyakan apakah keselamatan aset negara dan masyarakat hanya dianggap sepele, kejadian ini bukan hanya soal satu unit motor yang hilang, melainkan soal gagalnya sistem pengamanan dan tata kelola fasilitas pemerintahan. 

"Aparat keamanan daerah dan pihak terkait harus bertanggung jawab penuh. Jika benar CCTV mati," kata Hendra.

Lebih lanjut ia mengatakan hal ini memperlihatkan ketidakseriusan dalam menjaga aset negara sekaligus kelalaian fatal yang tidak bisa ditolerir.

Ia juga mendesak agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, serta meminta bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) turun tangan.

"Ya! Artinya mengevaluasi total sistem pengamanan," harapnya.

Ia menambahkan jangan sampai kejadian ini menjadi preseden buruk, di mana kantor pemerintah justru menjadi lokasi paling rawan kehilangan.

"Makanya ini harus dievaluasi," tutup Hendra. 

Terpisah, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan akan evaluasi internal soal pengamanan di area sekitar Pendopo Pemkab Cianjur ini.

"Nah! Sehingga jangan sampai terulang lagi selanjutnya," tegasnya.

Hal sama diungkapkan Bupati Cianjur, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait juga, terutama dengan bagian umum juga Satpol-PP.

"Artinya untuk meningkatkan lagi keamanan tentunya," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Cianjur menyampaikan selain CCTV juga sekaligus harus dioptimalkan lagi keamanan diperketat.

"Tentunya kita akan lihat dulu sesuai dengan Undang-undang (UU) yang belaku," tutupnya. (Red/*)


×
Berita Terbaru Update