Seorang pria warga Cilaku, Cianjur tewas saat kerja di proyek PT LLI. (Foto: Tangkap layar) |
SIGNALCIANJUR.COM- Tragis, kecelakaan kerja dialami Jajang (30) warga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku tewas setelah terjatuh dari atap ketinggalan sekitar 10 hingga 15 meter saat mau pasang asbes di pabrik kulit PT Lianhua Leather Industry (LLI), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Diketahui, kecelakaan kerja tersebut, seorang pekerja diduga tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), Rabu (11/6/2025) kemarin.
Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya mengatakan kejadian berawal saat satu pekerja proyek tersebut hendak mau memasang asbes di PT LLI.
"Saat proses pemasangan korban menginjak asbes lalu tiba-tiba pecah," katanya saat dikonfirmasi awak media.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sehingga korban pun terjatuh ke lantai dari bangunan atap yang cukup tinggi. Dan, korban selaku pekerja pemasangan asbes atap bangunan di PT LLI.
"Sewaktu sedang memasang asbes atap seketika asbes diinjak itu pecah. Nah! Akhirnya terjadilah kecelakaan kerja korban terjatuh dari atas atap," tutupnya.
Sekedar informasi, kecelakaan kerja bisa menimpa siapapun juga tidak terduga yang tidak diharapkan akibat dari resiko pekerjaan di lapangan.
Perlu diketahui juga masalah keselamatan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi masih sangat memprihatinkan. Dan, Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting dan wajib dipakai yang melekat pada tubuh pekerja.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju, Aipda Ahmad Yani mengatakan langsung cek ke lokasi saat ada kabar berita juga ada yang terjatuh kerja di proyek.
"Makanya kita data warga mana, dan saat ini sedang penyelidik lebih lanjut. Artinya sedang pendalaman," katanya.
Masih ujarnya, menghubungi juga pihak keluarga langsung. Kemungkinan dikebumikan lansung malam hari, dan menolak untuk penyidikan medis jenazah untuk memeriksa sebab kematian (autopsi) karena ini murni kecelakaan kerja tidak diharapkan.
"Sudah koordinasi dengan pimpinan dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," ucap Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju.
Ia menambahkan soal APD, setelah koordinasi dengan pihak perusahaan itu disediakan. Nah! Mungkin atau diduga korban tidak memakainya yang rentan akan terjadinya kecelakaan kerja tersebut bisa terjadi sama siapapun juga.
"Makanya perlu waspada dan hati-hati bila bekerja. Gunakan APD biar aman," tutup Aipda Ahmad Yani.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas terjadinya peristiwa tersebut, dan pihaknya akan segera memanggil pihak perusahaan guna dimintai keterangan lebih lanjut. (Red/*)