![]() |
Bus yang sudah siap keberangkatan ke Yogyakarta, Jawa Tengah siswa SMAN 2 Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Biaya (anggaran) untuk berangkat ke Yogyakarta, Jawa Tengah, itu kurang dari sekitar Rp 1,5 juta per siswa untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berangkat ke Yogyakarta, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan guru Pendidikan Pancasila SMAN 2 Cianjur, Jejen, saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/1/2025).
"Kita tidak sampai Rp 2 juta per siswa," katanya.
Jejen menjelaskan rangkaian kegiatan itu sekitar dua minggu. Jadi itu untuk membayar pelatih-pelatih praktisi dari luar begitu.
"Artinya bukan membayar satu item saja. Nah! Dua mingguan di sekolah dan ongkos ke Yogyakarta," terang Jejen.
Hal sama beberkan dia, anggaran di bawah Rp 1,5 juta, bukan Rp 2 juta. Artinya kurang dari angka segitu, dan itupun termasuk tadi ada kegiatan di internal sekolah selama dua minggu.
"Kan kita harus bayar praktisi, dan pemateri. Begitu kang," ucap salah satu guru di SMANDA Cianjur.
Disampaikan dia lebih lanjut, semuanya itu sudah pembayaran segala macam. Dan, nantinya mau ke Kecamatan Cikalongkulon mau ke Majalaya, jdi rangkain langkap.
"Jadi kan kalau study tour jalan-jalan. Nah! Ini kan untuk memperkenalkan Cianjur melalui tiga pilar budaya ke luar daerah," tegas Jejen.
Terakhir, ia menambahkan jadi jangan sampai siswa itu lupa jatidirinya, dan bisa mengembangkan kearifan lokal seni dan budaya di Cianjur.
"Harus bangga menjadi warga Cianjur. Artinya jangan sampai terlupakan tiga pilar budaya," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), per tanggal 12 Mei 2024.
Melalui Surat Edaran (SE) ini berisi imbauan kepada bupati/wali kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour, kegiatan luar kelas di dalam satuan pendidikan. (Red/*)