Viral, video seorang pria protes bising soal pengeras suara di Masjid Agung, Kabupaten Cianjur. (Foto: Tangkapan layar/net) |
SIGNALCIANJUR.COM - Tersebar video viral di publik media sosial (Medsos) durasi 44 detik, terlihat seorang pria berbaju putih bercelana pendek hitam adu argumen dengan dua pria lain di dalam Masjid Agung Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Diakui, Asep Muadzin (45) seorang saksi mata di lokasi juga pengurus DKM Masjid Agung Cianjur, kejadian itu bermula saat tengah malam ada seorang pria spontanitas (tiba-tiba) masuk ke dalam Masjid. Nah! Lalu langsung melakukan protes meminta pengeras suara dimatikan.
Masih ujar Asep, ditanya dan menjawab alasan meminta mematikan pengeras suara karena tidak bisa tidur lantaran terganggu berisik mendengar suara takbiran.
Sementara itu, informasi diterima kronologis saat itu sedang takbiran di Masjid Agung sekitar pukul 00.05 WIB. Dan, tiba-tiba datang pria itu menyuruh untuk mematikan pengeras suara.
"Ya! Itu tadi untuk untuk berhenti takbiran," katanya, Jumat (12/4/2024) kepada awak media.
Hal sama diungkapkan Asep, seorang pria tersebut pun mengaku seorang muslim dan berdomisili di belakang Masjid Agung, baru pulang kerja dari Jakarta.
Asep menambahkan, pria itu sempat ditegur karena datang dengan pakaian tidak sopan, kemudian langsung pergi.
Hal serupa diutarakannya, sempat ditanya sama beberapa bapak ada dalam Masjid yang di mana sedang takbira. Apakah muslim atau tidak?, jawabnya muslim, namun titimpal sama bapak-bapak, masa muslim pakai celana pendek masuk ke Masjid.
"Nah! Lalu hingga akhirnya dia pergi," ucap Asep.
Setelah pria tersebut pergi, para pengurus DKM Masjid Agung Cianjur kemudian menghubungi Ketua RT setempat untuk menanyakan identitas pria itu. Dan, kemudian Pak RT setempat mencari keberadaan dari pria tersebut, sampai buka CCTV, masuknya dari mana keluarnya dari mana.
"Tapi sayangnya tidak ditemukan," tutup Asep.
Diketahui, dalam video tersebut tampak terlihat seorang pria tersebut melakukan protes kepada para pengurus DKM Masjid, soal penggunaan speaker. Ia menilai suara takbiran menganggu dirinya, Rabu, (10/4/2024) lalu. (Sep/*)