Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Kebakaran Toko Bangunan di Cianjur Tiga Korban Pekerja yang Tewas Ditemukan

1/17/2024 | 09:03 WIB Last Updated 2024-01-17T04:09:09Z
Petugas gabungan berharap evakuasi korban kebakaran di dalam toko bahan bangunan TB Aries. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Petugas gabungan penyelamat berhasil evakuasi tiga jenazah karyawan yang terjebak di toko material Toko Bangunan (TB) Aries terbakar hebat diamuk si jago merah, di Kampung Cageundang, Jalan Raya Sukabumi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Plt Kasatpol-PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Tedi Artiawan mengatakan, sesuai dengan saksi mata melaporkan dan anggota keluarga datang itu tiga orang pekerja. Dan, yang terakhir pekerja saat ini telah ditemukan kembali sekitar pukul 07:25 WIB.

"Terakhir itu tadi berhasil lagi ditemukan Ayi Solehudin alias Agil oleh petugas gabungan," katanya, saat diwawancarai awak media, pagi.

Masih ujarnya, ada tiga orang ditemukan. Dan, yang terakhir satu orang lagi ditemukan pas di depan gerbang saat penyemprotan di lokasi.

"Nah! Kita tidak menyangka bahwa korban satu lagi ada di dekat depan kasir pelayanan. Mungkin jatuh atau gimana kondisi," terang Tedi.

Lebih lanjut, tiga orang dipastikan karyawan TB Aries, karena ketika sedang bekerja api membesar dengan cepat ada bahan-bahan kimia seperti halnya thinner, plastik, cat dan lainnya.

"Sehingga mereka terjebak di dalam toko dan akses tidak bisa kemana-mana. Artinya Hata di situ," bilang Plt Kasatpol-PP dan Damkar Kabupaten Cianjur.

Hal sama diungkapkan Tedi, diinformasikan yang dua orang lagi di ruangan Mushola yaitu Farhan dan Shinta (Dede), pada malam hari sekitar pukul 03:00 WIB.

Saat ditanya kendala seperti apa, ia menyampaikan, ketika kejadian pukul 16:00 WiB anggota sudah ke lokasi upaya pemadaman api. 

"Tapi secepat merambat kita pastikan ini toko material barang bangunan," ujar dia.

Sehingga, masih diungkapkan Tedi, api cepat membesar ke segala arah yang mudah terbakar. Jadi api begitu cepat dari depan ke belakang bahkan pemadam terus dilakukan hingga malam hari yang dibantu beberapa intansi TNI-Polri, sampai menurunkan armada besar untuk membantu pemadaman.

"Namun api tidak bisa mati atau padam sebab ada beberapa titik lokasi bahan-bahan yang memang ketika api mati tiba-tiba muncul lagi," sebutnya.

Sampaikan saat ini, Tedi menyambungkan, pukul 16:00 WIB itu hingga saat ini masih ada yang tidak bisa dipadamkan.

"Korban ditemukan pukul 03:00 WIB. Nah! Itu juga menjebol dinding," terangnya.


Diketahui, data korban terjebak di dalam toko masing-masing diantaranya Shinta, (18) warga Kampung Bayubud RT 01/02, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, lalu Agil (37) Kampung Cikaret, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Dan, Farhan Dwi (20) warga Kampung Cikukulu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur kota.

Sambungnya, karena tidak ada akses jalan ke keluar dari depan. Nah! Api masih terus menyala hingga pagi. Dan, ada dua lapisan di dalam lokasi pakai mobil besar bisa jebol dinding.

"Kendalanya seperti itu di lokasi," ucap Tedi.

Terakhir, Plt Kasatpol-PP dan Damkar Kabupaten Cianjur menambahkan, bahkan petugas pakai peralatan yang lengkap seperti masker dan lainnya, pasalnya asap cukup besar sekali kemudian ditarik.

"Dipastikan tidak ada lagi tiga orang korban meninggal terjebak di dalam toko," tutupnya. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update