FCSB, saat audensi dengan DPRD Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNAlCIANJUR.COM– Forum Cianjur Selatan Bergerak (FCSB) menggelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Cianjur di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/2/2026).
Pertemuan tersebut membahas percepatan pemekaran Cianjur Selatan sebagai Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB).
CIANJUR - Forum Cianjur Selatan Bergerak (FCSB) mendesak soal pemekaran Cianjur wilayah Selatan, agar menjadi prioritas utama di Jawa Barat setelah moratorium pemekaran daerah dicabut.
Ketua Forum Cianjur Selatan Bergerak (FCSB), Asep Sopian mengatakan, bahwa pihaknya ingin memastikan Cianjur wilayah Selatan menjadi daerah prioritas pemekaran.
"Saat ini, moratorium dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menjadi kendala utama," katanya, saat FCSB audiensi dengan DPRD Kabupaten Cianjur di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa (4/2/2026) lalu.
Namun, hal sama lebih lanjut masih dipaparkan dia, ada kemungkinan moratorium ini akan dibuka. Bahwa, bila moratorium dicabut, pelaksanaan pemekaran daerah akan dilakukan secara parsial.
"Nah! Saat ini terdapat sembilan daerah di Jawa Barat telah diusulkan ke pemerintah pusat. Ya! Termasuk Cianjur Selatan," terang Asep.
Masih ujarnya, apabila tidak dikawal dengan baik, Cianjur wilayah Selatan bisa masuk dalam gelombang kedua atau ketiga pemekaran, yang berarti harus menunggu lebih lama lagi.
"Tentu harapan semua usulan dari Jawa Barat bisa dieksekusi bersamaan oleh pemerintah pusat," ucap Asep.
Maka itu, ia mengatakan lebih detail, mumpung ada waktu, dan meminta DPRD Cianjur untuk aktif berkomunikasi dengan DPR RI, terutama anggota yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Cianjur.
"Percepatan pemekaran sangat penting bagi pembangunan Cianjur Selatan.
Ia menambahkan, hal ini bukan hanya untuk kepentingan Cianjur Selatan, tetapi juga baik bagi kabupaten induk.
"Kami ingin memastikan Cianjur wilayah Selatan menjadi prioritas ditahap awal pemekaran," tutup Ketua Forum Cianjur Selatan Bergerak. (Sep/*)