 |
| Ilustrasi grafik harga emas. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Serangan rudal Hamas ke Israel menyebabkan grafik-grafik dunia perekonomian loncat dan manjat.
Hal tersebut diungkapkan Saepudin (38) asal warga Cageundang, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).
"Nah! Sejak seminggu dari perhitungan kejadian kemarin, grafik pada dunia pasar uang menyembabkan gejolak," katanya.
Contoh, lebih lanjut ia menjelaskan di bursa efek saham mengalami penurunan grafik sekitar 15 persen. Hal tersebut disebabkan akses ekonomi Asia Tenggara tersendat.
"Nah! Sisi lain harga emas menunjukan hal sebaliknya," ujar Saepudin.
Masih ujarnya, yaitu kenaikan cukup tinggi yang seminggu lalu harga emas di kisaran Rp 900.400 saat ini di kisaran Rp 1.006.686 per kilogram.
"Hal ini juga di benarkan oleh para investor lainnya," bilang Saepudin.
Terakhir, Saepudin menambahkan ada hikmah bagi para investor emas tetapi di sisi lain ada kejatuhan terjun harga bagi para investor saham. Nah! Lagi saham biasanya akan mengalami penurunan di saat dunia kacau.
"Tapi pada emas justru kenaikan terjadi saat dunia mengalami tragedi," tutup Saepudin. (Sep/*)
