 |
| Massa aksi BPPKB saat audensi diterima Asda 1 Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Penyelenggaraan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagaimana diatur pasal 395 UU 23 tahun 2014 pada prakteknya kuat dugaan ditemukan dugaan ada kejanggalan.
"Nah! diantaranya banyak pengajuan permohonan hibah telah disetujui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," katanya.
Masih ujar Yoga, dipampang dalam SIPD akan tetapi keuangan pada kenyataannya menguap (dikosongkan) di Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPAD). Nah! Kritik kami sebagai warga negara yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kabupaten Cianjur kepada pemerintah.
"Apa pertimbangan TPAD dalam menyetujui atau tidak menyetujui suatu ajuan," katanya.
Masih ujar Yoga, bagaimana bisa pengajuan berupa belanja hibah yang sudah disetujui oleh TPAD dan terdapat dalam SIPD tetapi tidak dianggarkan?!
"Apa motif dari pengosongan anggaran hibah yang sudah disetujui oleh TPAD, akan tetapi tidak dianggarkan oleh BPKAD," terangnya.
Ia memaparkan bagaimana proses kominikasi antar instansi TPAD, yang terdiri dari BKAD, Bapenda dan Balitbangda Cianjur.
"Sehingga hal seperti ini bisa terjadi?!
Ia menambahkan berdasarkan hal diatas, maka DPC BPPKB Banten, Kabupaten Cianjur menyatakan politik Pemda adalah segala bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
"Daerah, untuk itu kami menuntut stop politisasi dana hibah," tutup Yoga.
Terpisah, Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkab Cianjur Arif Purnaman mengatakan, hasil audensi ke depan ada suatu kolaborasi dengan semua Organisasi Masyarakat (Ormas) di dalam ada BPPKB Cianjur, itu saja sebetulnya tidak ada yang terlalu.
"Ya! Sebetulnya research gap informasi saja," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media usai audensi, siang.
Ia menjelaskan, artinya tidak satu orang saja. Tapi semua organisasi masyarakat lainnya di Cianjur.
"Terdata untuk ormas BPPKB sendiri di Kesbangpol Cianjur," ujar Arif.
Ia menambahkan intinya untuk ke depan bisa bersinergis secara kontinyu. Dan, sekali bukan satu ormas saja, melainkan semua ada di Cianjur.
"Jadi semua harus sinergis dengan semua lintas sektor untuk membangun Cianjur lebih baik lagi," tutup Asda 1 Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. (Red)
