Notification

×

Iklan

Iklan

Berdialog Soal Umroh, Himat Cianjur Kecam Keras Penganiayaan Terhadap Mahasiswa yang Ditampar dan Dilempar Benda Tumpul

9/27/2023 | 00:13 WIB Last Updated 2023-09-26T17:16:06Z
Alief mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur perlihatkan bukti surat laporan dari Polres Cianjur. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM - Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Tdianjur (PC-HIMAT) Kabupaten Cianjur mengecam keras atas tindakan kriminalisasi penganiayaan dilakukan oknum mengaku kenal dekat dengan Bupati Cianjur, ketemuan saat berdialog soal keberangkatan umroh.

Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Pengurus Himpunan Mahasiswa Tdianjur Cabang Cianjur Hermansyah mengatakan kejadian berawal saat Alief ditelepon oleh seseorang yang katanya diduga sebagai sekretaris pribadi Bupati Cianjur, R, untuk berdialog tentang pemberangkatan umroh. 

"Nah! Alief pun memenuhi panggilan tersebut," katanya, kepada insan media menginformasikan, Selasa (26/9/2023) siang.

Oknum tersebut, lebih lanjut Hermansyah mengungkapkan telah melakukan aksi pemukulan dan pelemparan benda tumpul kepada salah satu mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, saudara Alief.

"Sebelumnya HIMAT Cabang Cianjur telah menerima informasi tersebut dan kemudian melakukan validasi terhadap korban untuk membuktikan kebenarannya," jelas Hermasyah.

Berdasarkan informasi insan media, korban mengalami penganiayaan berupa tindakan pemukulan dan pelemparan benda tumpul terhadap dirinya diduga dilakukan oleh orang dekat Bupati Cianjur.

Berdasarkan keterangan saudara Alif bahwa sebelum aksi penganiayaan itu terjadi, Alief mengatakan bahwa sebelumnya orang dekat Bupati Cianjur berinisial "R" yang mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Bupati Cianjur menelpon korban untuk sekedar mengajak ngopi dan berdialog membahas tentang pemberangkatan umroh. 

"Namun sangat disayangkan pada saat korban menemui orang telah menelpon mengajak bertemu tersebut di halaman Gedung Assakinah," keluh Hermasyah.

Masih ujarnya, tidak lama kemudian sekelompok orang mendatangi korban dan kemudian melakukan aksi pemukulan dan pelemparan benda tumpul terhadap Alief. 

"Kkorban tidak mengenal para pelaku yang menganiaya dirinya, namun salah satu dari pelaku tersebut diketahui bernama JN," beber Hermasyah.

Sambungnya, pasca kejadian penganiayaan menimpa dirinya, pada Senin malamnya korban pun telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti dan diproses sesuai hukum berlaku.

"Maka itu kami  mengutuk keras atas segala bentuk tindakan kekerasan, apalagi tindakan penganiayaan yang dilakukan kepada mahasiswa," kecamnya.

Hal sama masih diutarakan Hermasyah, maka berdasarkan instruksi langsung dari Ketua Umum HIMAT Cabang Cianjur, Saudara Anwar Firdaus, bahwansannya beliau mengintruksikan dan sekaligus mengajak kepada seluruh keluarga besar HIMAT dan seluruh mahasiswa se-Kabupaten Cianjur untuk bersama-sama mengawal secara ketat proses hukum dijalankan oleh Polres Cianjur atas peristiwa penganiayaan tersebut. 

"Kami percaya kepada Polres Cianjur agar peristiwa penganiayaan tersebut diproses secara hukum dengan seadil-adilnya," aku Hermasyah.

Terakhir, ia menghimbau kepada Bupati Kabupaten Cianjur untuk segera mungkin merespon dan mengusut tuntas atas peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum orang-orang dekat dengannya.

"Apabila peristiwa penganiayaan dilakukan oknum tersebut tidak direspon dan tidak diusut tuntas maka kami keluarga besar HIMAT Cabang Cianjur bersama seluruh mahasiswa se-Kabupaten Cianjur dengan sangat siap akan melakukan aksi turun kejalan," tutup Hermasyah.

Diketahui, Alief Irfan seorang mahasiswa yang juga aktivis Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur dirinya menginformasikan telah ditampar dan dilempar benda tumpul oleh sejumlah orang di halaman Gedung Asakinnah Cianjur, pukul 17.00 WIB, Senin (25/9/2023). (Red)




×
Berita Terbaru Update