Aliansi Mahasiswa Unsur Bersatu (AMUB) audiensi dengan ex officio Dewan Pembina Yayasan Unsur Sekda Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNAL // CIANJUR - Aliansi Mahasiswa Unsur Bersatu (AMUB) audiensi dengan ex officio (anggota suatu badan) Dewan Pembina Yayasan Universitas Suryakancana (Unsur) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur.
Koordinator lapangan (Korlap) Alief mengatakan, saat audiensi tersebut ada beberapa pertanyaan yang diberikan kepada diantaranya kualifikasi pemilihan ketua yayasan unsur dipilih dengan dasar apa juga mempertanyakan.
"Siapa yang akan menjamin jika ada politisasi di lingkungan kampus Unsur Cianjur Selain dari pada itu," katanya
Ia menuturkan, juga meminta agar UKT dan uang subsidi APBD diberikan kepada mahasiswa Cianjur.
"Namun tanpa memberitahukan calon calon yang mereka nilai siapa saja dan kompetensinya seperti apa," tanya Alief.
Padahal, ia menambahkan, jelas jika melihat moratorium presiden tahun 2013 tentang perubahan PTS ke PTN itu belum jelas kapan akan dicabutnya. Namun, tanggapan dan hasil dari pada diskusi tersebut mengkerucut dengan akan dilakukannya aksi demonstrasi karena dirasa publik pun harus mengetahui terkait hal-hal tersebut, ke depan sama-sama mengawal keberlangsungan yayasan Unsur Cianjur
"Agar tertutupnya ruang-ruang untuk mempolitisir kampus oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tutup Alief.
Terpisah, Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah menjawab, kualifikasinya dilihat dari beberapa aspek, dari sekian banyak calon pihak dewan pembina Unsur Cianjur mempertimbangkan, bahwasanya ketua terpilih sekarang itu sebagai kaum muda yang dinilai progresif dan mampu memimpin.
"Saya sendiri yang akan bertanggung jawab jika terjadi unsur politis dalam bentuk apapun di lingkungan kampus," janjinya.
Masih ujar Cecep, dengan bukti penandatanganan fakta integritas tanggal 10 Juli 2023 di atas meterai.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sekda Cianjur menjelaskan, yang menjadi tolak ukur berkembang tidak sebuah PT itu menjadi tugas pihaknya selaku dewan pembina.
"Pengurus yayasan dan rektor untuk meningkatkan mutu internal tersebut," terangnya.
Sekda menyampaikan, bahwa dirinya menargetkan bahwa penegerian Unsur Cianjur ini minimal 5 tahun, bahwa terkait rencana penurunan UKT akan di bahas kembali dengan beberapa pihak terkait.
"Seperti rektor dan stakeholder lainnya," ujarnya.
Informasi diterima, pasca audiensi Aliansi Mahasiswa Unsur Bersatu langsung melakukan diskusi kembali dengan beberapa mahasiswa lainnya dan memberikan pemahaman hasil audiensi. (Red)