 |
| Wabup Kabupaten Cianjur TB Mulyana, saat diwawancarai awak media. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Soal pasca penanganan bencana gempa bumi, orang nomor dua (Wabup Cianjur) di Kabupaten Cianjur ini sebut tidak memiliki kapasitas.
Hal tersebut dijelaskan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Cianjur, TB Mulyana, saat dikonfirmasi langsung awak media, Sabtu (11/2/2023).
"Nah! Beberapa point yang dipertanyakan," katanya, Minggu (12/2/2023), saat dikonfirmasi langsung.
Masih ujarnya, karena dirinya tidak memasuk tim pemenangan bencana gempa bumi di Cianjur.
"Artinya tidak banyak begitu dilibatkan," ucap Mulyana.
Karena, penangangan pasca gempa bumi, lebih lanjut Wabup Cianjur memaparkan, nah kalau menghadapi unjuk rasa (Unras) massa aksi apa yang harus dijelaskan.
"Nah! Kalau bila ditugaskan itu tidak ada disposisi atau perintah tertulis," jelas Wabup Cianjur.
Nah! Kalau dirinya punya inisiatif. Jelasnya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan seperti apa, begitu.
Wabup Cianjur menambahkan, bila ditugaskan oleh pak bupati tentu akan dilaksanakan dan tidak pernah dilanggar pasti dikerjakan. Kalau kegiatan begitu padat, artinya di posisi tersebut memang kondisi banyak agenda.
"Nah! Perlu diketahui pak bupati itu sebelumnya disposisi itu kepada orang nomor dua di Kabupaten Cianjur, sebelumnya ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda)," ujarnya.
Terakhir, Wabup Cianjur menambahkan, jadi waktunya bisa sama bersamaan. Dan, tidak bisa waktu di suatu dua tempat untuk bersama.
"Secara garis besar begitu kang," tutup seorang politisi dari Partai Golkar di Cianjur ini. (Red)
.jpg)
