 |
| Puluhan anak yatim-piatu dan dhuafa disantuni Yayasan Muhammad Makki Fazri. (Foto: Mu/JabarNews) |
SIGNAL CIANJUR- Memberi itu tenangkan hati seperti matahari yang menyinari bumi. Baik itu tenaga, pikiran dan material (harta benda).
Hal tersebut disampaikan Aiptu Raden Eri Priyanto, kepada insan media, Jum'at (10/2/2023), sore.
"Jujur saja jangan takut miskin untuk bersedeka. Apalagi kepada anak yatim-piatu dan dhuafa," akunya.
Diketahui, awalnya dari keprihatinan kepada anak yatim-piatu dan kaun dhuafa membuat anggota Polri ini yang sehari hari bertugas di Polsek Sukaresmi Cianjur, untuk mendirikan yayasan.
Menurut Aiptu Raden Eri Priyanto, pendiri Yayasan Muhammad Makki Fazri kini terdapat 77 orang anak Yatim-piatu dan 39 kaum dhuafa. Selaku anggota Polri yang berdinas di Polsek Sukaresmi Polres Cianjur, bergerak hari untuk merawat anak yang terdiri dari yatim-piatu serta kaum dhuafa.
Kemudian, dibuatkan gerbong (wadah) di bawah naungan "Yayasan Muhammad Makki Fazri" di Kampung Sayang Heulang RT5/5, Kelurahan Bojongherang Kecamatan Cianjur kota.
"Setiap hari Jumat atau selama seminggu sekali rutin selalu kontinyu untuk santunan," ucap Bang Habib Eri ini.
Seorang pendiri Yayasan Muhammad Makki Fazr menyampaikan, saat ini kebanyakan yatim-piatu itu berada dari sekitar tempat tinggalnya. Artinya, untuk kebutuhan yatim-piatu dan dhuafa itu di dapatkan dari sedekah subuh dikumpulkan secara rutin.
"Saya dan keluarga mengumpulkan dan dari situlah keperluan mereka baru tercukupi bisa terlaksana santunan setiap Jumat Berkah," ucap Bang Habib Eri.
Anggota Polres Cianjur ini berharap, kepada para donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah SWT bisa dapat menyalurkan donasi ke sekretariat Yayasan Muhammad Makki Fazri.
"Insya Allah akan saya sampaikan dengan baik. Karena sebagai amanah," tutup Bang Habib Eri, Sabtu (11/2/2023).(Red)
.jpg)
