SIGNALCIANJUR.COM - Hingga kini, jajaran anggota TNI-Polri di Kabupaten Cianjur sibuk turun ke lapangan untuk mengecek posko pengungsian yang masih dihuni oleh warga yang terdampak gempa bumi, Kamis (15/12/2022).
Seperti halnya pengecekan di
Kampung Baros RT 3/ RW 10, Desa Ciherang, Kecamatam Pacet.
Bhabinkamtibmas Desa Ciherang, Aiptu Suwandi mengatakan, karena rumahnya rusak berat yang tidak bisa dihuni lagi akibat bencana alam gempa bumi di desa tersebut.
"Secara kontinyu terus melakukan pengecekan kepada sejumlah titik lokasi rumah warga terdampak," katanya.
Ia menuturkan, bantuan dikucurkan oleh pemerintah bisa terealisasikan dan secepatnya segera diterima dengan baik kepada warga yang berhak sebagai penerima manfaat.
"Mungkin sangat dibutuhkan sekali," ujar anggota Polsek Pacet ini.
Terpisah, Babinsa Desa Ciherang, Kecamatan Pacet Serka Zenal Mutaqin mengatakan, hasil giat bersama dengan anggota Polsek Pacet (bhabinkamtimas) untuk mengecek posko pengungsian yang masih dihuni oleh warga dikarenakan rumahnya rusak berat hingga saat ini tidak bisa dihuni lagi.
"Akibat bencana gempa bumi," ucapnya.
Masih ujar anggota TNI di Kabupaten Cianjur ini, adapun warga yang masih bertahan di posko pengungsian akibat rumahnya ruska berat, satu diantaranya yaitu warga Baros, Desa Ciherang.
"Ada berjumlah sekitar 350 jiwa," ujar Serka Zenal.
Ia mengimbau, tetap waspada dan antisipasi perlu. Intinya untuk menjaga hal tidak diinginkan terjadi, sehingga harus selalu koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) melalui retana atau Tagana di setiap masing-masing desa.
"Bisa juga dengan anggota TNI-Polri kamu siap membantu," tutup Serka Zenal. (Red)
Anggota TNI-Polri cek tempat pengungsian di Kampung Baros RT 3/ RW 10, Desa Ciherang, Kecamatam Pacet. (Foto: Polsek Pacet)