Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kader Marhaenis Cianjur: Peduli Gempa, Kolaborasi Aktif Gotong Royong

11/30/2022 | November 30, 2022 WIB Last Updated 2022-11-30T10:15:54Z
Kader GMNI Dodi Nugraha. (Foto: SignalCianjur


SIGNALCIANJUR.COM- Merespon terkait hastag Cianjur Bangkit merupakan suatu motivasi agar semua pihak kolaborasi aktif dan gotong royong demi pulih kembali.

Hal tersebut ungkapkan Kader Marhaenis Dodi Nugraha, dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu (30/11/2022).

"Agar terkoordinasi dan tersinkronisasi dengan baik sebagaimana PP Nomor 21 tahun 2008," katanya.

Dodi mengatakan, status tanggap darurat bencana BNPB dan BPBD harus berkolaborasi bersama dengan elemen masyarakat untuk upaya mengendalikan penyelenggaraan dan penanggulangan bencana.

"Sangat apresiasi besar kepada seluruh relawan yang telah membantu masyarakat Cianjur," ujarnya.

Ia mengapresiasi besar untuk para relawan dari seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong royong membantu rakyat Cianjur.

"Nah! Ini sebuah bentuk kolaborasi aktif yang sangat pantas diapresiasi," ucap Dodi.

Ia menyikapi, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi bencana yang matang dan kolaborasi aktif rakyat bantu rakyat yang terkoordinasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal upaya pemulihan dari dampak bencana.

"Pelaksanaan pemulihan memerlukan kajian, riset dan penelitian. Hal tersebut guna mengefektifkan program," terangnya.

Baik itu rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, masih ujarnya, pasca bencana indikator yang harus terpenuhi supaya ke arah sana ialah kolaborasi atau gotong royong yang dikomandoi oleh BPBD membuat dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (R3P) yang memuat kajian kebutuhan pasca bencana.

"Mengusulkan agar keberlanjutan mengedepankan mitigasi bencana dan litigasi yang tepat dan cepat," tutup Dodi.

Diketahui, gempa bumi Cianjur berkekuatan 5.6 Magnitudo yang terjadi pada Senin 21 November 2022 telah memberikan dampak bencana hebat bersumber dari sesar Cimandiri segmen Rajamandala.

Hal tersebut berdasarkan data BNPB dan menimbulkan banyaknya korban jiwa dan fasilitas masyarakat rusak serta menjadi duka mendalam. (Red)

×
Berita Terbaru Update