Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Rusak Infrastruktur Jalan, Mahasiswa Unsur Cianjur Geruduk BM Jabar untuk Audensi

10/29/2022 | 05:11 WIB Last Updated 2022-10-28T22:15:50Z
 Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Suryakancana (Unsur) Kabupaten Cianjur audiensi bersama UPTD 1 Bina Marga, terkait kerusakan ruas jalan Cianjur-Skanagara. (Foto: Pendi Yuda/SignalCianjur 


SIGNALCIANJUR.COM-  Kelompok Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Suryakancana (Unsur) Kabupaten Cianjur audiensi bersama UPTD 1 Bina Marga, terkait kerusakan ruas jalan Cianjur-Skanagara.

Rama Tunggaraga mengatakan, hasil dari audiensi ini tidak mengeluarkan kesimpulan yang kongkrit.

"Karena ketidakhadiran pihak-pihak bertanggungjawab dikerjaan tersebut," katanya, Sabtu (29/10/2022).

Masih ujarnya, pihaknya sedang melaksanakan dialog bersama pejabat UPTD 1 untuk mencari apa yang menjadi sebab terjadinya kerusakan dalam waktu dua bulan di ruas jalan Cianjur – Sukanagara.

"Namun tidak berbuah hasil yang kongkrit," keluhan.

Ia menambahkan, untuk kelengkapan data pihaknya dikarenakan para pejabat beralasan sedang ada agenda keluar kota.

"Jadi artinya masih menunggu jawaban yang pasti kini," tutupnya.

Lebih lanjut, hasil dari dialog tersebut bahwa peningkatan jalan ini yaitu pengerjaan overall yang hanya satu lapis dengan satu ketebalan 4 sentimeter dan menurut teori Standar Konstruksi Bangunan Indonesian(SKBI) keputusan menteri PU 378/KPTS/1987.

"Bahwa minimal lapisan permukaan itu minimal 5 sentimeter," tutup Rama selah satu mahasiswa kader GMNI Cianjur. (Mul)


JABARNEWS I CIANJUR - Setelah dipelajari terkait perkerasan lentur SNI itu tebal minimum tebal permukaan yaitu 5 sentimeter.

Namun, hal tersebut diungkapkan menurut keterangan dari pihak UPTD 1 menerangkan bahwa hanya 4 sentimeter. Nah! Mungkin memang ada perbedaan metode teori perhitungannya.

Selanjutnya, Rama juga menegaskan, akan berusaha mencari data selengkapnya. 

"Agar ada titik kesimpulan terkait kerusakan jalan ini, 

Hal sama masih tuturnya, dengan akan mengagendakan kembali pertemuan bersama pihak UPTD untuk memperjuangkan hak masyarakat Cianjur.

"Kami belum menemukan benang merah dari masalah hal ini," seorang mahasiswa kader GMNI Cianjur.

Rama menambahkan, apa penyebab pasti kerusakan ruas jalan ini, mahasiswa akan mengagendakan dialog kembali bersama pihak UPTD.

"Ya! Bila perlu kita bakal aksi bila pihak UPTD 1 Bina Marga (BM) tidak dapat memberikan kepastian," pungkasnya. (Red)



×
Berita Terbaru Update