Para mahasiswa tergabung kader GMNI Cianjur saat musyawarah rapat koordinasi. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Masih soal infrastruktur ruas jalan Cianjur-Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang dikeluhkan mahasiswa kader GMNI Cianjur.
Pihaknya akan ancam unjuk rasa (Unras) bila aspirasi yang disampaikan tidak digubris alias tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah melalui dinas terkait.
Perwakilan dari mahasiswa kader dari GMNI Kabupaten Cianjur mendesak, agar pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat, bisa serius dan tegas serta mengevaluasi soal pembangunan infrastruktur jalan sejumlah titik lokasi di Cianjur Selatan.
"Diduga pembangunan infrastruktur jalan asal jadi," sebutnya, salah satu mahasiswa kader dari GMNI Cianjur, Rama Tunggaraga, kepada Signal Cianjur, Kamis (27/10/2022).
Ia mengatakan, menindak kesalahan yang terjadi tersebut, dirinya akan melakukan aksi demonstrasi (unras) bersama masyarakat.
"Ya! Bila memang aksi saya kali ini tidak direspon baik sama pemerintah terkait," tegas Rama.
Bahkan, masih hal senada papar mahasiswa kader GMNI ini, seorang warga sekitar bilang, ruas jalan Sukanagara juga bercerita sering terjadi kecelakaan lalu lintas di rusa jalan tersebut.
"Sehingga diduga diakibatkan dari kerusakan jalan," tuding Rama.
Ia menambahkan, di sini banyak terjadi kecelakaan kendaraan yang diakibatkan banyak jalan berlubang dan berpasir yang menjadi penyebab kejadian tersebut. Jalan di lokasi tersebut, memang menurut data yang diungkapkan gubernur waktu itu dianggarkan dana sebesar Rp33 milir.
"Nah itu untuk pembangunan ruas jalan Cianjur - Sindangbarang," tutup Rama. (Red)