Pesantren Cianjur Expo 2022 digelar di alun-alun Masjid Agung. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pesantren Expo 2022 Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Cianjur diselenggarakan, rencananya bakal ada festival seni dan budaya meriahkan Hari Santri Nasional (HSN), informasinya yang tampil 23 ribu santri.
Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, Expo 2022 ini dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN), karena melihat Cianjur mayoritas sebagai muslim dan banyak pondok pesantren (Pontren).
"Artinya sebagai kota santri yang memang sudah pada mengetahui publik," katanya, Rabu (12/10/2022).
Bupati Cianjur mendukung penuh dan terima kasih kepada semua jajaran panitia pelaksana juga penyelanggara, atas kerja sama dengan baik, berharap acara bisa sukses sesuai harapan.
"Baik itu tenaga, pikiran dan materialnya disumbangkan. Pesan tetap jaga kebersihan dan ketertiban," tutup selaku pemangku kebijakan di Kabupaten Cianjur itu, saat dikonfirmasi awak media.
Panitia Pelaksana (Panpel) Pesantren Cianjur UMKM Expo 2022, Agus Chandra mengatakan, nantinya di HSN tahun ini yang akan ditonjolkan akan ada bazar, lalu festival seni dan budaya juga.
"Nah! Nanti 23 Oktober 2022 akan ada karnaval yang akan diikuti 23 ribu santri se-Kabupaten Cianjur," katanya.
Ia menjelaskan, perlu diketahui sebelumnya itu penataan stand sekitar satu minggu. Bahkan hampir empat hari harus selesai, artinya mendadak harus menyediakan sejumlah fasilitas.
"Ya! Baik itu sarana dan prasarana yang bisa menunjang di acara saat ini harus lengkap," ujar Agus.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, untuk bayar per stand itu sekitar Rp5 juta, hal itu partisipasi para pelaku UMKM untuk mendukung rangakaian acara di HSN 2022.
"Karena jujur ini non APBD," akunya.
Panpel Pesantren Expo 2022 ini menambahkan, untuk data yang diterima saat ini ada sekitar 124 UMKM/stand sudah buka lapak di setiap tenda. Dan, berharap nantinya bisa bertambah lagi, bisa penuh stand yang telah disediakan oleh pihak panitia penyelenggara.
"Mohon dukungan dan doa saja biar lancar juga sukses," pinta Agus.
Terakhir, ia menambahkan, bila soal kerusakan misalnya fasilitas yang ada di alun-alun Cianjur ini akan dipertanggungjawabkan, pasalnya sudah tentu suatu komitmen pihak panitia penyelenggara di lapangan dengan Pemkab Cianjur sebelumnya.
"Nah! Artinya akan digantikan semua untuk diperbaiki," tutup Agus Chandra. (Red)