 |
| Perumdam Tirta Mukti Cianjur jadi sorotan YLPKN Jabar. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pelayanan Perumdam Tirta Mukti Cianjur dikeluhakan warga dan sorotan dari DPD Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (YLPKN) Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPD YLPKN Jawa Barat Hendra Malik mengatakan, keluhan warga terhadap PDAM Cianjur banyak sekali, baik itu seperti masalah seperti kebocoran pipa, suplai air tak lancar, tagihan pemakaian tidak wajar dan sederet masalah lainnya.
"Kami sebetulnya sudah jengah melihat kinerja Perumdam Tirta Mukti, artinya banyak dirugikan," ujarnya.
Hendra membenarkan, melihat banyak sekali keluhan dari Konsumen air Perumdam itu baik di media cetak online atau pun media sosial (Medsos). Dan, masalah pelayanan adalah sebuah kewajiban harus diberikan kepada masyarakat.
"Nah! Terlebih bila melihat label dari Perumdam sebagai perusahaan milik daerah," ujar Ketua DPD YLPKN.
Hal sama masih diutarakan Hendra, sebagai salah satu perusahaan milik daerah, memang sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pelayanan maksimal.
"Ya! Terus mempertanyakan tugas fungsi dari pengawas dan mengawasi seperti apa," tegas Hendra.
Hal senada jelasnya, jajaran Perumdam juga, kalau tidak salah ada pengawas. Nah, coba disentuh juga PDAM itu sejauh mana kinerja pengawasannya dan mengawasi apa saja.
"Jadi jangan hanya terima laporan saja," ucapnya.
Hendra berharap, Perumdam cepat membereskan permasalahan pelayanan agar ke depannya lebih baik. Dan, segala permasalahan ini cepat diselesaikan dengan quick respon oleh pejabat Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
Terpisah, Rosmiati (41) warga Kampung Cimenteng, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur yang mengaku, air tak lancar selalu ngocor kecil. Dan, pernah mengalami beberapa hari air tak lancar.
"Padahal saya juga konsumen sama bayar," ucapnya singkat.
Sementara itu, saat dihubungi langsung Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Mukti Cianjur, begitu pun ke beberapa staf atau jajaran petinggi direksi lainnya hal sama melalui via WhatsApp belum ada balasan. Artinya, kini masih belum memberikan penjelasan atau keterangan atas keluhan banyak disorot warga.
"Maaf kang! Langsung saja ke pak dirut biar lengkap," balas salah satu karyawan Perumdam Tirta Mukit Cianjur, Akbar, saat dikonfirmasi, kemarin. (Red)
