 |
| Ilustrasi penetapan alokasi DD. (Foto: Asep/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Ketika peraturan menteri desa (Mendes) terkait alokasi anggaran Dana Desa (DD) 2022, sekitar 20 persen dialokasikan untuk ketahanan pangan, Lembaga Pemuda siap memantau.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Pemuda, Galih Widyaswara, kepada insan media, Minggu (20/2/2022).
"Artinya akan siap mantau setiap kucuran anggaran DD dari pemerintah," tegasnya.
Galih mengatakan, Lembaga Pemuda mendorong para kepala desa (Kades) untuk dialokasikan pada potensi peternakan dan perikanan atau kepada pertanian berupa berkebun sayur mayur yang dimana ketiga unsur itu yaitu peternakan, perikanan, dan pertanian.
"Untuk menanam sayur mayur," ajaknya.
Masih ujar Galih, anggap tiga poin tersebut sangat pas untuk alokasi anggaran desa 20 persen. Karena itu berpotensi massa cepat panen. Dan, ketiga unsur tersebut bisa memberdayakan para pemuda para tokoh di setiap wilayah demi menuntaskan kemiskinan yang berada di pedesaan.
"Lembaga pemantau akan memantau ketat alokasi anggaran desa yang jelas dari pusat harus 20 persen untuk ketahanan pangan, sehingga jangan sampai para kades mengalokasikan untuk pembangunan tanpa berfikir meningkatkan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Galih menambahkan, kelompok peternakan berkelanjutan kelompok perikanan berkelanjutan dan kelompok petani yang berkelanjutkan.
"Nah! Itu usulan kita kepada seluruh kepala desa untuk mendapatkan kemakmuran dan pemberdayaan wilayah," pungkasnya. (Red)
