Ketua Sapma PP Kabupaten Cianjur, Buana Faghfirly. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Sapma Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cianjur, sangat menyayangkan dan mengecam atas ucapan dilontarkan Arteria Dahlan, saat rapat Komisi III dengan Jaksa Agung.
Hal tersebut disampaikan Ketua Sapma PP Kabupaten Cianjur, Buana Faghfirly, kepada awak media, Jumat (21/1/2022).
Ia mengatakan, dirinya sebelumnya menyentil meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda, saat rapat di Kompleks Parlemen , Senayan , Jakarta 17 Januari 2021.
"Sapma Pemuda Pancasila (PP) Cianjur sangat menyayangkan," katanya.
Buana mengungkapkan, karena sebagaimana Pasal 32 UUD 1945 Ayat 2 yang mana setiap warga negara harus memelihara bahasa daerah, bukannya melarang bahasa daerah.
"Serta UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," terang Ketua Sapma PP Cianjur.
Masih ujarnya, walau sudah meminta maaf dengan melalui perdebatan sengit dan telah banyak menuai kontroversi khusus masyarakat suku Sunda. Nah, hal ini sangat disayangkan.
"Karena Arteria Dahlan tidak secara langsung meminta maaf setelah kejadian," ujar Buana.
Ia menambahkan, namun setelah banyak menuai kecaman baru permohonan maaf terlontar darinya. Nah, mau bagaimanapun sebagi wakil rakyat mampu menjaga tutur kata dan sikap dalam berbicara sebagai wakil rakyat untuk menjaga stabilitas kesatuan Republik Indonesia (RI), dan menghindari perpecahan sesama anak bangsa.
"Kami berharap dengan segala hormat DPP PDI-Perjuangan Segera memberikan tindakan tegas berupa mengganti atau Pergantian Antar Waktu (PAW) Arteria Dahlan," tutup Ketua Sapma PP Kab Cianjur.
Terpisah, Ketua DPC PDI-P Cianjur Susilawati mengatakan, pihaknya telah berupaya terhadap tuntutan masyarakat Cianjur untuk memecat Arteria Dahlan dari keanggotaan partai.
"Rencana nanti disampaikan secara kebijakan di pimpinan dewan," katanya, kepada media saat ditemui langsung di kantor gedung DPRD Cianjur, saat unras damai usai, sore.
Susi menuturkan, untuk secara kepartaian, partai sudah melayangkan surat ke DPP PDI-P untuk dilakukannya pemecatan.
"Nah, pernyataan Arteria Dahlan tidak pantas diucapkan dan tidak sesuai dengan ideologi PDI-P," ujarnya.
Ia menambahkan, karena memang ini pengingkaran kepada ruh dan ideologi partai. Ya, dimana PDI Perjuangan itu punya ideologi Trisakti.
"Nah, dimana salah satu dalam berkepribadian bidang budaya," pungkas Ketua DPC PDI-P Cianjur. (Red)