Ratusan sopir elf di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jurusan Cianjur Selatan (Cisel), hari ini unjuk rasa (Unras) mogok tak beroperasi muat penumpang. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Ratusan sopir elf di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jurusan Cianjur Selatan (Cisel), hari ini unjuk rasa (Unras) mogok tak beroperasi muat penumpang, Rabu (6/10/2021).
Pasalnya, mereka kecewa dan kesal kini di Cianjur terus menjamur alias marak banyak travel gelap berkeliaran gentayangan.
"Nah, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini kang," katanya kepada awak media, saat di Terminal Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Teguh menuturkan, aksi unras dilakukan ini merupakan melampiaskan kekesalan kami melalui protes gak jalan mogok beroperasi. Karena jujur saja kang banyak travel gelap sudah marak.
"Kini penghasilan sekitar 75 persen, yang sebelumnya pendapatan per bulan mencapai Rp6 juta selama satu bulan. Tapi kini dapat Rp1,5 juta juga susah," ujarnya, diamini Iman (45) sopir elf jurusan Cisel lainnya.
Masih ujar Teguh, kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur meminta, untuk bisa menyelesaikan permasalah ini secepatnya. Harapan, intinya bisa menyelesaikan masalah ini dan jangan sampai ada travel gelap lagi.
"Ya, permasalahan ini jangan sampai berkepanjangan. Dan, kami bila beroperasi tidak ada penumpang. Artinya sepi," ucapnya.
Dia menambahkan, bila tidak ada titik temu mungkin akan turun ke jalan melakukan unras kembali.
"Sekali lagi mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur, Hendra Wira menjelaskan, semua permasalahan akan secepatnya diselesaikan. Dan, mudah-mudahan tidak ada hal atau kontek lain meminta, semua aspirasi akan ditampung untuk duduk bersama.
"Dalam dekat ini kami akan memanggil para pengusaha travel dan menggelar audiensi secepatnya," janjinya.
Dia menambahkan, mungkin Senin bisa audiensi. Dan, meminta keterangan. Nanti akan mempertanyakan juga, bila atau sebelum memiliki izin operasional dan berbadan hukum, maka mereka tidak boleh beroperasi lagi.
"Kami akan memberikan surat secara tertulis (teguran) kalau memang ada yang melanggar," tutup Hendra.
Setelah beberapa jam melakukan aksi unras protes, akhirnya jajaran Satlantas Polres Cianjur bersama Dishub Cianjur mencoba untuk mediasi para sopir elf jurusan Cianjur Selatan. (Red)