![]() |
Pedagang perabot mengeluhkan pengahasilan di masa pandemi Covid-19 kini menurun. (Iman Abdurahman/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Masa pandemi Covid-19, berimbas ke semua sektor ekonomi bidang usaha jasa, pedagang dan lainnya hampir merata secara menyeluruh terdampak.
Seperti halnya, dirasakan pedagang perabot kini penghasilan turun drastis semenjak masa diberlakukan PPKM Darurat diperpanjang.
Firdaus (30) seorang pedagang perabot mengakui, saat ini turun penjualan sekitar 20 persen. Bahkan, sempat turun drastis 50 persen. Sekarang ini para pedagang mengeluh, semenjak adanya Covid-19 ini termasuk pedagang perabotan rumah tangga.
"Penghasilan tidak sesuai dengan tahun sebelumnya," akunya, kepada SignalCianjur, saat melintas di Jalam Siliwangi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (1/8/2021).
Firdaus mengungkapkan, karena dampak Covid-19 ini para pembeli begitu sepi. Ada yang belinya hanya beberapa orang warga saja, yang datang menghampiri. Pengahasilan turun drastis sebelumnya pendapatan mencapai Rp5 juta, kini berkurang sampai Rp2 juta sangat jauh dari sebelumnya.
"Berharap masa PPKM Level 3 jangan sampai diperpanjangnya dan pandemi Covid-19 segera berakhir," pungkasnya. (Man)