| Warga tergantung dalam Forum Peduli Desa Batulawang, Cibinong, Cianjur unras geruduk kepung kantor desa. (Foto: Tangkapan layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Warga tergabung dalam Forum Peduli Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur aksi unjuk rasa (Unras) geruduk kepung kantor desa, Senin (22/12/2025).
Informasi diterima, massa aksi demo tersebut menuntut beberapa hal permasalahan soal anggaran Dana Desa (DD) yang diduga tidak tepat sasaran artinya tidak keberpihakan untuk kepentingan warga.
Koordinator lapangan (Korlap) Forum Peduli Desa Batulawang, Yasir Ali Muhdan menegaskan unras ini dengan di dasari carut marut Pemerintahan Desa (Pemdes) dan keinginan tinggi warga memiliki pemerintahan atau pegawai desa yang benar-benar untuk atau demi kepentingan warga.
"Ada beberapa bukti kami punya. Maka itu menuntut dan meminta ada 10 poin penting perlu digarisbawahi," katanya kepada awak media.
Masih diungkapkan Ali, diantaranya menuntut ketahanan pangan sapi selambat-lambatnya akhir tahun ini wajib harus ada 20 ekor.
"Nah! Sapi yang sudah ada besok 23 Desember 2025 harus ada di lapangan Desa Batulawang yang kemudian harus dibagikan ke setiap unsur wilayah atau kedusunan," pintanya.
Selian itu, warga juga menuntut dana BUMDES harus segera ada atau dikembalikan ke rekening desa selambat-lambatnya 24 Desember 2025.
Bahkan, masih dikatakan Ali, menuntut juga untuk mundur pejabat sementara (Pjs) karena diduga terbukti menyelewengkan DD untuk kepentingan pribadi.
"Menuntut juga mundur Sekretaris Desa (Sekdes) karena sudah terbukti semena-mena dalam mengambil setiap kebijakan dan diduga menguntungkan diri pribadi dari program Ketahanan Pangan (Ketapang)," jelas Ali.
Selian itu, warga juga menuntut mundur Kesra Desa Batulawang karena terbukti meminjam uang pajak tanah warga dan terlibat dalam pengelolaan ketahanan pangan sapi. Hal sama juga untuk menuntut mundur operator desa karena terbukti diduga menyelewengkan DD untuk kepentingan Pribadi.
"Karni menolak diadakannya kembali pjs karena dari tiga yang menjabat tidak membawa manfaat melainkan menimbulkan kemadorotan," keluh Ali yang mewakili warga setempat.
Masih ujarnya, meminta juga kepada Camat Cibinong agar memperjuangkan Desa Batulawang segera dilakukan pemilihan serentak ataupun pemilihan antar waktu (PAW).
"Karena ini menjadi pertanyaan besar kenapa Batulawang tidak masuk dalam pemilihan serentak? Apakah ada kaitannya dengan penyelewengan DD," jelas Ali.
Ia menambahkan apabila tuntutan massa aksi unras tidak dipenuhi, maka akan proses secara hukum orang-orang yang terlibat dalam penyelewengan DD dan ketapang sapi.
"Nah! Kami ingin tuntutan ini segera disetujui hari ini juga," tutup Ali.
Diketahui, tuntutan secara tertulis tersebut yang ditandatangi dan disetujui warga Desa Batulawang, lalu ada perwakilan kecamatan, dan perwakilan desa.
Terpisah, namun sayangnya saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) Kepala Desa (Kades) melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Batulawang, Kecamatan Cibinong, Ujang belum memberikan jawaban atau penjelasan mengenai tuntutan warga soal keterbukaan informasi publik (KIP) DD tersebut.(Red/*)


