![]() |
Musyawarah penyelesaian percobaan gandir Pemdes Sukatani didampingi TNI-Polri di rumah kediaman istri DD. (Foto: Polsek Bojogpicung) |
SIGNALCIANJUR.COM - Nekad entah apa ada dibenak atau pikiran berinisial DD (40) warga Kampung Kulina RT 1/4, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur sudah beberapa kali ingin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (Gandir).
Masih beruntung percobaan bunuh diri tersebut masih bisa diselamatkan oleh warga, dan langsung pihak desa melaporkan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Bojogpicung.
Kapolres Bojongpicung melalui Bhabinkamtimas Desa Sukatani Aiptu Didi Kusnadi mengatakan, ada laporan Minggu, tanggal 29 Agustus 2021, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Saat itu langsung bersma Babinsa Koramil Bojongpicung bergerak cepat menuju lokasi," katanya kepada SignalCianjur.com, Senin (30/8/2021).
Sekaligus, masih ujarnya, melaksanakan giat sambang tatap muka serta musyawarah, tentang rencana pemulangan DD yang diduga sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri.
Sambungnya, pihak keluarga istri dan warga telah berkoordinasi dengan pihak keluarganya di Jawa Tengah. DD itu merupakan asal warga dari Jawa Tengah.
"Tapi istrinya warga Haurwangi, Cianjur. Telah dipulangkan ke tempat asalnya kesepakatan pihak keluarga dan hasil musyawarah mufakat," tandas anggota Polsek Bojongpicung.
Sementara itu, Babinsa Koramil Bojongpicung Sertu Dadan Riswanto menuturkan, untuk diantarkan pulang ke Jawa Tengah. Selanjutnya, hasil musyawarah maka DD diantarkan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukatani.
"Itu dengan menggunakan mobil ambulan desa," katanya.
Dia menambahkan, percobaan bunuh diri masih bisa ditolong. Artinya tidak ada hal diharapkan terjadi dan terselamatkan, kemungkinan akan diantarkan ke asal tempat kelahiran.
"Pasalnya kalau di Haurwangi, Cianjur itu istrinya. Kalau dirinya asal warga Jawa Tengah," pungkasnya. (Man)