![]() |
Warga Kampung Cikawung RT 3/4, Desa Sindangsari, Sukanagara, Cianjur kembangkan budidaya bertani pembibitan pohon durian. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Warga Kampung Cikawung RT 3/4, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur kembangkan budidaya bertani pembibitan pohon durian.
Camat Sukanagara H. Adang Sumaryadi mengatakan, intinya support sekali adanya potensi budidaya pembibitan durian ada di desa tersebut. Dan, kepada para petani mudah-mudahan dengan adanya pembibitan durian ini bisa menjadi ladang kehidupan.
"Artinya untuk ke depan perekonomian masyarakat semakin meningkat melalui pembibitan durian ini," katanya, kepada SignalCianjur.com, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp, Jumat (20/8/2021).
Camat Sukanagara menuturkan, kini mulai mengembangkan budidaya durian. Melihat, kondisi tanah dan cuaca cocok, berharap hasil panen nanti bisa memaluaskan produktif secara berkelanjutan.
"Pesan agar para petani terus aktif bertani dan meningkatkan kualitas bibit," harap Adang.
Masih ujar Camat mengingatkan, agar antispasi cuaca yang tidak menentu. Sehingga rentan kena hama terhadap bibit durian dan memberikan support secara moral, agar semangat bertani mengingat kebutuhan konsumsi buah-buahan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Meskipun masih masa pandemi Covid-19 saat ini, tapi semangat warga begitu luar biasa. Berharap bisa dikembangkan terus," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sindangsari Ayi Rusli mengatakan, intinya banyak mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya, dan pihak kecamatan yang telah menjadikan Kampung Lembur Tohaga Mandiri Lodaya (LTML), di desa ini.
"Kami memang terus melaksanakan pembinaan termasuk pemberian bibit serta apalagi untuk tanaman atau budidaya durian," katanya.
Dia memaparkan, walaupun memang belum secara teknis. Tapi petani sangat merasakan, intinya bangga dan termasuk mempunyai harapan lebih. Karena selama ini hanya mengandalkan menanam sayuran, tapi sekarang perlahan diarahkan ke tanaman-tanaman keras.
"Nah, yang dimana cara intinya mungkin untuk mendapatkan penghasilan lebih," tutur Kades Sindangsari.
Sudah tiga tahun atau dua tahun ini, masih papar Ayi, suhu di desa juga memang sudah mulai meningkat. Tahun kemarin itu durian di desa juga berbuah walaupun belum seperti berbuahnya di daerah-daerah lain, memang secara suhu itu sudah panas.
"Bisa dikembangkan bukan hanya durian saja, tapi buah-buahan atau buah mangga seperti yang lain tanaman keras sudah mulai berbuah," bilang salah satu kades di Kecamatan Sukanagara.
Dua tahun ini, hal sama masih kata Kades Sindangsari, karena mungkin dengan peningkatan sinar matahari atau suhu udara di desa. Dan, insya Allah dari pemerintah desa (Pemdes) ke depan akan menjemput bola atau akan mencari peluang lagi dan bekerjasama dengan Polsek Sukanagara, termasuk dengan kecamatan.
Dia menambahkan, akan mencari link (jaringan) untuk mendapatkan program khususnya tanaman keras, seperti buah durian tersebut.
"Jadi kami banyak berterima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian dan pak camat juga," tutupnya.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Polsek Sukanagara Aipda Dian Haryana mengatakan, telah melaksanakan giat silaturahmi dengan petani pembibitan pohon durian di Lembur Tohaga Mandiri Lodaya (LTML).
Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas (5M).
"Apalagi di luar rumah di setiap kegiatan, utamanya prokotol kesehatan (Prokes). Hal tersebut guna mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya, diamini rekannya Aipda Agung Subekti. (Man)