Penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi Kampung Cibungur, Desa Peuteuycondong, Cibeber, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Para relawan Yayasan Rumah Cakrawala Indonesia (RCI) Cianjur penyemprotan disinfektan, ke beberapa titik lokasi tempat fasilitas umum, Minggu (18/7/2021).
Ketua RCI Cianjur Amelia mengatakan,
dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19, sesuai dengan arahan pihaknya bekerja sama dengan perangkat Pemerintahan Desa (Pemdes) Peuteuycondong, sekaligus juga melakukan edukasi secara dialogis.
"Guna mekanisme disinfektan, yang salah satunya yaitu mengurangi jumlah petugas yang terpapar," katanya kepada SignalCianjur.
Amelia mengungkapkan, dalam hal ini mekanisme penyemprotan disinfektan, yang juga disosialisasikan ke warga, penyemprotan hanya dilakukan sebatas serambi depan, pagar, sendal, sepatu, gagang pintu, jaket, helm, roda dua atau potensi tempat sering berkumpul warga.
"Nah, apabila diminta masuk untuk di dampingi warga dan semua pintu wajib dibuka oleh warga sendiri," terang Ketua RCI Cianjur Amelia.
Masih ujarnya, petugas tidak di perkenankan menyentuh benda apapun. Kendaraan R4 wajib dibuka pintu, karena akan disemprot juga dan setelah penyemprotan, silahkan sisa cairan dibersihkan pemilik.
"Pada saat berkomunikasi dengan petugas kami, wajib menggunakan masker double," ucap Amelia.
Terkahir, Ketua RCI Cianjur ini menambahkan, penanganan hunian reaktif wajib menggunakan APD level 3. Dan, selesai penyemprotan, wajib petugas mensterilisasikan diri dengan melakukan penyemprotan personal tim.
"Artinya petugas menggunakan masker double, boot, kacamata atau face shield dan hazmat," tandas Amelia. (Red)